[2.61] "Dan (ingatlah),
ketika kamu berkata: ""Hai Musa, kami tidak bisa sabar (tahan) dengan
satu macam makanan saja. Sebab itu mohonkanlah untuk kami kepada Tuhanmu, agar
Dia mengeluarkan bagi kami dari apa yang ditumbuhkan bumi, yaitu: sayur-mayur,
ketimun, bawang putih, kacang adas dan bawang merahnya"". Musa
berkata: ""Maukah kamu mengambil sesuatu yang rendah sebagai
pengganti yang lebih baik? Pergilah kamu ke suatu kota,
pasti kamu memperoleh apa yang kamu minta"". Lalu ditimpakanlah
kepada mereka nista dan kehinaan, serta mereka mendapat kemurkaan dari Allah. Hal
itu (terjadi) karena mereka selalu mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh
para nabi yang memang tidak dibenarkan. Demikian
itu (terjadi) karena mereka selalu berbuat durhaka dan melampaui batas."
[2.89] "Dan
setelah datang kepada mereka Al Qur'an dari Allah yang membenarkan apa yang ada
pada mereka, padahal sebelumnya mereka biasa memohon (kedatangan Nabi) untuk mendapat kemenangan atas orang-orang
kafir, maka setelah datang kepada mereka apa yang telah mereka ketahui, mereka
lalu ingkar kepadanya. Maka laknat Allah-lah atas orang-orang yang ingkar itu."
[2.91] "Dan
apabila dikatakan kepada mereka: ""Berimanlah kepada Al Qur'an yang
diturunkan Allah"", mereka berkata: ""Kami hanya beriman
kepada apa yang diturunkan kepada kami"". Dan mereka kafir kepada Al
Qur'an yang diturunkan sesudahnya, sedang Al Qur'an itu adalah (Kitab) yang
hak; yang membenarkan apa yang ada pada mereka. Katakanlah: ""Mengapa
kamu dahulu membunuh nabi-nabi Allah jika benar kamu orang-orang yang beriman?"""
[2.105] Orang-orang
kafir dari Ahli Kitab dan orang-orang musyrik tiada menginginkan diturunkannya
sesuatu kebaikan kepadamu dari Tuhanmu. Dan Allah menentukan siapa yang
dikehendaki-Nya (untuk diberi) rahmat-Nya (kenabian);
dan Allah mempunyai karunia yang besar.
[2.136] "Katakanlah
(hai orang-orang mukmin): ""Kami beriman kepada Allah dan apa yang
diturunkan kepada kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishak,
Yakub dan anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta apa
yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan seorang
pun di antara mereka dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya""."
[2.177] "Bukanlah
menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi
sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat,
kitab-kitab, nabi-nabi
dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang
miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta;
dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan salat, dan menunaikan zakat; dan
orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang
sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang
yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa."
[2.213] "Manusia
itu adalah umat yang satu. (Setelah timbul perselisihan), maka Allah mengutus
para nabi sebagai pemberi kabar gembira dan pemberi
peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka Kitab dengan benar, untuk
memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Tidaklah
berselisih tentang Kitab itu melainkan orang yang telah didatangkan kepada
mereka Kitab, yaitu setelah datang kepada mereka keterangan-keterangan yang
nyata, karena dengki antara mereka sendiri. Maka Allah memberi petunjuk orang-orang
yang beriman kepada kebenaran tentang hal yang mereka perselisihkan itu dengan
kehendak-Nya. Dan Allah selalu memberi petunjuk orang yang dikehendaki-Nya
kepada jalan yang lurus."
[2.246] "Apakah
kamu tidak memperhatikan pemuka-pemuka Bani Israel sesudah Nabi Musa, yaitu ketika mereka berkata kepada seorang Nabi mereka: ""Angkatlah untuk kami seorang
raja supaya kami berperang (di bawah pimpinannya) di jalan Allah"". Nabi mereka menjawab: ""Mungkin sekali jika
kamu nanti diwajibkan berperang, kamu tidak akan berperang."" Mereka
menjawab: ""Mengapa kami tidak mau berperang di jalan Allah, padahal
sesungguhnya kami telah diusir dari kampung halaman kami dan dari anak-anak
kami?"" Maka tatkala perang itu diwajibkan atas mereka, mereka pun
berpaling, kecuali beberapa orang saja di antara mereka. Dan Allah Maha
mengetahui orang-orang yang lalim."
[2.247] "Nabi mereka mengatakan kepada mereka: ""Sesungguhnya
Allah telah mengangkat Thalut menjadi rajamu"". Mereka menjawab:
""Bagaimana Thalut memerintah kami, padahal kami lebih berhak
mengendalikan pemerintahan daripadanya, sedang dia pun tidak diberi kekayaan
yang banyak?"" (Nabi mereka) berkata:
""Sesungguhnya Allah telah memilihnya menjadi rajamu dan
menganugerahinya ilmu yang luas dan tubuh yang perkasa."" Allah
memberikan pemerintahan kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Luas
pemberian-Nya lagi Maha Mengetahui."
[2.248] "Dan Nabi mereka mengatakan kepada mereka: ""Sesungguhnya
tanda ia akan menjadi raja, ialah kembalinya tabut kepadamu, di dalamnya
terdapat ketenangan dari Tuhanmu dan sisa dari peninggalan keluarga Musa dan
keluarga Harun; tabut itu dibawa oleh Malaikat. Sesungguhnya pada yang demikian
itu terdapat tanda bagimu, jika kamu orang yang beriman."
[2.252] Itu adalah ayat-ayat
Allah. Kami bacakan kepadamu dengan hak (benar) dan sesungguhnya kamu benar-benar
salah seorang di antara nabi-nabi yang diutus.
[3.21] "Sesungguhnya
orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi yang memang tidak dibenarkan dan membunuh orang-orang
yang menyuruh manusia berbuat adil, maka gembirakanlah mereka bahwa mereka akan
menerima siksa yang pedih."
[3.39] "Kemudian
Malaikat (Jibril) memanggil Zakaria, sedang ia tengah berdiri melakukan salat
di mihrab (katanya): ""Sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan
kelahiran (seorang putramu) Yahya, yang membenarkan kalimat (yang datang) dari
Allah, menjadi ikutan, menahan diri (dari hawa nafsu) dan seorang Nabi termasuk keturunan orang-orang saleh."""
[3.68] "Sesungguhnya
orang yang paling dekat kepada Ibrahim ialah orang-orang yang mengikutinya dan Nabi ini (Muhammad), serta orang-orang yang beriman (kepada
Muhammad), dan Allah adalah Pelindung semua orang-orang yang beriman."
[3.74] "Allah
menentukan rahmat-Nya (kenabian) kepada siapa
yang dikehendaki-Nya, dan Allah mempunyai karunia yang besar."
[3.79] "Tidak
wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al Kitab, hikmah dan
kenabian, lalu dia berkata kepada manusia:
""Hendaklah kamu menjadi penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah.""
Akan tetapi (dia berkata): ""Hendaklah kamu menjadi orang-orang
rabbani, karena kamu selalu mengajarkan Al Kitab dan disebabkan kamu tetap
mempelajarinya."
[3.80] "Dan (tidak
wajar pula baginya) menyuruhmu menjadikan malaikat dan para nabi sebagai tuhan. Apakah (patut) dia menyuruhmu
berbuat kekafiran di waktu kamu sudah (menganut agama) Islam?"""
[3.81] "Dan (ingatlah),
ketika Allah mengambil perjanjian dari para nabi:
""Sungguh, apa saja yang Aku berikan kepadamu berupa kitab dan
hikmah, kemudian datang kepadamu seorang rasul yang membenarkan apa yang ada
padamu, niscaya kamu akan sungguh-sungguh beriman kepadanya dan menolongnya"".
Allah berfirman: ""Apakah kamu mengakui dan menerima perjanjian-Ku
terhadap yang demikian itu?"" mereka menjawab: ""Kami
mengakui"". Allah berfirman: ""Kalau begitu saksikanlah (hai
para nabi) dan Aku menjadi saksi (pula) bersama
kamu""."
[3.84] "Katakanlah:
""Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada
kami dan yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub, dan anak-anaknya,
dan apa yang diberikan kepada Musa, 'Isa dan para nabi
dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorang pun di antara mereka dan
hanya kepada-Nya-lah kami menyerahkan diri."""
[3.112] "Mereka
diliputi kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka berpegang
kepada tali (agama) Allah dan tali (perjanjian) dengan manusia, dan mereka
kembali mendapat kemurkaan dari Allah dan mereka diliputi kerendahan. Yang
demikian itu karena mereka kafir kepada ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi tanpa alasan yang benar. Yang demikian itu
disebabkan mereka durhaka dan melampaui batas."
[3.146] "Dan
berapa banyak nabi yang berperang bersama-sama
mereka sejumlah besar dari pengikut (nya) yang bertakwa. Mereka tidak menjadi
lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan
tidak (pula) menyerah kepada musuh). Allah menyukai orang-orang yang sabar."
[3.161] "Tidak
mungkin seorang nabi berkhianat dalam urusan
harta rampasan perang. Barang siapa yang berkhianat dalam urusan rampasan
perang itu, maka pada hari kiamat ia akan datang membawa apa yang
dikhianatkannya itu; kemudian tiap-tiap diri akan diberi pembalasan tentang apa
yang ia kerjakan dengan (pembalasan) setimpal, sedang mereka tidak dianiaya."
[3.164] "Sungguh
Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman ketika Allah
mengutus di antara mereka seorang rasul dari golongan mereka sendiri, yang
membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah, membersihkan (jiwa) mereka, dan
mengajarkan kepada mereka Al Kitab dan Al Hikmah. Dan sesungguhnya sebelum (kedatangan
Nabi) itu, mereka adalah benar-benar dalam
kesesatan yang nyata."
[3.181] "Sesungguhnya
Allah telah mendengar perkataan orang-orang yang mengatakan: ""Sesungguhnya
Allah miskin dan kami kaya"". Kami akan mencatat perkataan mereka itu
dan perbuatan mereka membunuh nabi-nabi tanpa alasan yang benar, dan Kami akan mengatakan
(kepada mereka): ""Rasakanlah olehmu azab yang membakar."""
[4.26] "Allah
hendak menerangkan (hukum syariat-Nya) kepadamu, dan menunjukimu kepada jalan-jalan
orang yang sebelum kamu (para nabi dan salihin) dan
(hendak) menerima tobatmu. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana."
[4.69] "Dan
barang siapa yang menaati Allah dan Rasul (Nya), mereka itu akan bersama-sama
dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu: Nabi-nabi, para
shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang saleh. Dan mereka
itulah teman yang sebaik-baiknya."
[4.155] "Maka
(Kami lakukan terhadap mereka beberapa tindakan), disebabkan mereka melanggar
perjanjian itu, dan karena kekafiran mereka terhadap keterangan-keterangan
Allah dan mereka membunuh nabi-nabi tanpa (alasan) yang benar dan mengatakan:
""Hati kami tertutup."" Bahkan, sebenarnya Allah telah
mengunci mati hati mereka karena kekafirannya, karena itu mereka tidak beriman
kecuali sebahagian kecil dari mereka."
[4.163] "Sesungguhnya
Kami telah memberikan wahyu kepadamu sebagaimana Kami telah memberikan wahyu
kepada Nuh dan nabi-nabi
yang kemudiannya, dan Kami telah memberikan wahyu (pula) kepada Ibrahim,
Ismail, Ishak, Yakub dan anak cucunya, Isa, Ayub, Yunus, Harun dan Sulaiman. Dan
Kami berikan Zabur kepada Daud."
[5.20] "Dan (ingatlah),
ketika Musa berkata kepada kaumnya: ""Hai kaumku, ingatlah nikmat
Allah atasmu ketika Dia mengangkat nabi-nabi di antaramu, dan dijadikan-Nya kamu orang-orang
merdeka, dan diberikan-Nya kepadamu apa yang belum pernah diberikan-Nya kepada
seorang pun di antara umat-umat yang lain""."
[5.44] "Sesungguhnya
Kami telah menurunkan Kitab Taurat di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang
menerangi), yang dengan Kitab itu diputuskan perkara orang-orang Yahudi oleh nabi-nabi yang menyerah
diri kepada Allah, oleh orang-orang alim mereka dan pendeta-pendeta mereka,
disebabkan mereka diperintahkan memelihara kitab-kitab Allah dan mereka menjadi
saksi terhadapnya. Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah
kepada-Ku. Dan janganlah kamu menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang sedikit. Barang
siapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu
adalah orang-orang yang kafir."
[5.46] "Dan Kami
iringkan jejak mereka (nabi-nabi Bani Israel) dengan Isa putra Maryam, membenarkan
kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab
Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan
membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk
serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa."
[5.71] "Dan
mereka mengira bahwa tidak akan terjadi suatu bencana pun (terhadap mereka
dengan membunuh nabi-nabi
itu), maka (karena itu) mereka menjadi buta dan pekak, kemudian Allah menerima
tobat mereka, kemudian kebanyakan dari mereka buta dan tuli (lagi). Dan Allah
Maha Melihat apa yang mereka kerjakan."
[5.81] "Sekiranya
mereka beriman kepada Allah, kepada Nabi (Musa) dan
kepada apa yang diturunkan kepadanya (Nabi),
niscaya mereka tidak akan mengambil orang-orang musyrikin itu menjadi penolong-penolong,
tapi kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang fasik."
[5.83] "Dan
apabila mereka mendengarkan apa yang diturunkan kepada Rasul (Muhammad), kamu
melihat mata mereka mencucurkan air mata disebabkan kebenaran (Al Qur'an) yang
telah mereka ketahui (dari kitab-kitab mereka sendiri); seraya berkata:
""Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka catatlah kami bersama orang-orang
yang menjadi saksi (atas kebenaran Al Qur'an dan kenabian
Muhammad saw.)"
[5.101] "Hai
orang-orang yang beriman, janganlah kamu menanyakan (kepada Nabimu) hal-hal yang jika diterangkan kepadamu,
niscaya menyusahkan kamu dan jika kamu menanyakan di waktu Al Qur'an itu sedang
diturunkan, niscaya akan diterangkan kepadamu. Allah memaafkan (kamu) tentang
hal-hal itu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun."
[5.102] "Sesungguhnya
telah ada segolongan manusia sebelum kamu menanyakan hal-hal yang serupa itu (kepada
Nabi mereka), kemudian mereka tidak percaya
kepadanya."
[6.87] "(dan
Kami lebihkan pula derajat) sebahagian dari bapak-bapak mereka, keturunan
mereka dan saudara-saudara mereka. Dan Kami telah memilih mereka (untuk menjadi
nabi-nabi dan
rasul-rasul) dan Kami menunjuki mereka ke jalan yang lurus."
[6.89] "Mereka
itulah orang-orang yang telah kami berikan kepada mereka kitab, hikmah (pemahaman
agama) dan kenabian. Jika orang-orang (Quraisy) itu
mengingkarinya (yang tiga macam itu), maka sesungguhnya Kami akan
menyerahkannya kepada kaum yang sekali-kali tidak akan mengingkarinya."
[6.112] "Dan
demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu
musuh, yaitu setan-setan (dari jenis) manusia dan (dari jenis) jin, sebahagian
mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah
untuk menipu (manusia). Jika Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak
mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan."
[7.94] "Kami tidaklah
mengutus seseorang nabi pun kepada sesuatu
negeri, (lalu penduduknya mendustakan nabi itu),
melainkan Kami timpakan kepada penduduknya kesempitan dan penderitaan supaya
mereka tunduk dengan merendahkan diri."
[7.134] "Dan
ketika mereka ditimpa azab (yang telah diterangkan itu) mereka pun berkata:
""Hai Musa, mohonkanlah untuk kami kepada Tuhanmu dengan (perantaraan)
kenabian yang diketahui Allah ada pada sisimu. Sesungguhnya
jika kamu dapat menghilangkan azab itu daripada kami, pasti kami akan beriman
kepadamu dan akan kami biarkan Bani Israel pergi bersamamu""."
[7.157] "(Yaitu) orang-orang
yang mengikut Rasul, Nabi yang umi yang (namanya)
mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang
menyuruh mereka mengerjakan yang makruf dan melarang mereka dari mengerjakan
yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan
bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu
yang ada pada mereka. Maka orang-orang yang beriman kepadanya, memuliakannya,
menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al
Qur'an), mereka itulah orang-orang yang beruntung."
[7.158] "Katakanlah:
""Hai manusia sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua,
yaitu Allah yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Tuhan (yang
berhak disembah) selain Dia, Yang menghidupkan dan mematikan, maka berimanlah
kamu kepada Allah dan Rasul Nya, Nabi yang umi
yang beriman kepada Allah dan kepada kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya) dan
ikutilah dia, supaya kamu mendapat petunjuk""."
[8.64] "Hai Nabi, cukuplah Allah (menjadi Pelindung) bagimu dan
bagi orang-orang mukmin yang mengikutimu."
[8.65] "Hai Nabi, kobarkanlah semangat para mukmin itu untuk
berperang. Jika ada dua puluh orang yang sabar di antara kamu, niscaya mereka
dapat mengalahkan dua ratus orang musuh. Dan jika ada seratus orang (yang sabar)
di antaramu, mereka dapat mengalahkan seribu daripada orang-orang kafir,
disebabkan orang-orang kafir itu kaum yang tidak mengerti."
[8.67] "Tidak
patut, bagi seorang Nabi mempunyai tawanan
sebelum ia dapat melumpuhkan musuhnya di muka bumi. Kamu menghendaki harta
benda duniawi sedangkan Allah menghendaki (pahala) akhirat (untukmu). Dan Allah
Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."
[8.70] "Hai Nabi, katakanlah kepada tawanan-tawanan yang ada di
tanganmu: ""Jika Allah mengetahui ada kebaikan dalam hatimu, niscaya
Dia akan memberikan kepadamu yang lebih baik dari apa yang telah diambil
daripadamu dan Dia akan mengampuni kamu"". Dan Allah Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang."
[9.61] "Di
antara mereka (orang-orang munafik) ada yang menyakiti Nabi
dan mengatakan: ""Nabi mempercayai
semua apa yang didengarnya"". Katakanlah: ""Ia mempercayai
semua yang baik bagi kamu, ia beriman kepada Allah, mempercayai orang-orang
mukmin, dan menjadi rahmat bagi orang-orang yang beriman di antara kamu"".
Dan orang-orang yang menyakiti Rasulullah itu, bagi mereka azab yang pedih."
[9.73] "Hai Nabi, berjihadlah (melawan) orang-orang kafir dan
orang-orang munafik itu, dan bersikap keraslah terhadap mereka. Tempat mereka
ialah neraka Jahanam. Dan itulah tempat kembali yang seburuk-buruknya."
[9.90] "Dan
datang (kepada Nabi) orang-orang yang mengemukakan
'uzur, yaitu orang-orang Arab Badui agar diberi izin bagi mereka (untuk tidak
pergi berjihad), sedang orang-orang yang mendustakan Allah dan Rasul-Nya, duduk
berdiam diri saja. Kelak orang-orang yang kafir di antara mereka itu akan
ditimpa azab yang pedih."
[9.113] "Tiadalah
sepatutnya bagi Nabi dan orang-orang yang
beriman memintakan ampun (kepada Allah) bagi orang-orang musyrik, walaupun
orang-orang musyrik itu adalah kaum kerabat (nya), sesudah jelas bagi mereka,
bahwasanya orang-orang musyrik itu, adalah penghuni neraka Jahanam."
[9.117] "Sesungguhnya
Allah telah menerima tobat Nabi, orang-orang
muhajirin dan orang-orang Ansar, yang mengikuti Nabi
dalam masa kesulitan, setelah hati segolongan dari mereka hampir berpaling,
kemudian Allah menerima tobat mereka itu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi
Maha Penyayang kepada mereka,"
[11.63] "Saleh
berkata: ""Hai kaumku, bagaimana pikiranmu jika aku mempunyai bukti
yang nyata dari Tuhanku dan diberi-Nya aku rahmat (kenabian)
dari-Nya, maka siapakah yang akan menolong aku dari (azab) Allah jika aku
mendurhakai-Nya. Sebab itu kamu tidak menambah apa pun kepadaku selain daripada
kerugian."
[12.6] "Dan
demikianlah Tuhanmu, memilih kamu (untuk menjadi Nabi)
dan diajarkan-Nya kepadamu sebahagian dari takbir mimpi-mimpi dan disempurnakan-Nya
nikmat-Nya kepadamu dan kepada keluarga Yakub, sebagaimana Dia telah
menyempurnakan nikmat-Nya kepada dua orang bapakmu sebelum itu, (yaitu) Ibrahim
dan Ishak. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana."
[12.38] "Dan aku
mengikut agama bapak-bapakku yaitu Ibrahim, Ishak dan Yakub. Tiadalah patut
bagi kami (para Nabi) mempersekutukan sesuatu
apa pun dengan Allah. Yang demikian itu adalah dari karunia Allah kepada kami
dan kepada manusia (seluruhnya); tetapi kebanyakan manusia itu tidak mensyukuri
(Nya)."
[16.27] "Kemudian
Allah menghinakan mereka di hari kiamat, dan berfirman: ""Di manakah
sekutu-sekutu-Ku itu (yang karena membelanya) kamu selalu memusuhi mereka (nabi-nabi dan orang-orang
mukmin)?"" Berkatalah orang-orang yang telah diberi ilmu):
""Sesungguhnya kehinaan dan azab hari ini ditimpakan atas orang-orang
yang kafir""."
[17.55] "Dan
Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang (ada) di langit dan di bumi. Dan
sesungguhnya telah Kami lebihkan sebagian nabi-nabi itu atas sebagian (yang lain), dan kami berikan
Zabur (kepada) Daud."
[19.30] "Berkata
Isa: ""Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil)
dan Dia menjadikan aku seorang nabi."
[19.41] Ceritakanlah (hai
Muhammad) kisah Ibrahim di dalam Al Kitab (Al Qur'an) ini. Sesungguhnya ia
adalah seorang yang sangat membenarkan lagi seorang Nabi.
[19.49] "Maka
ketika Ibrahim sudah menjauhkan diri dari mereka dan dari apa yang mereka
sembah selain Allah, Kami anugerahkan kepadanya Ishak, dan Yakub. Dan masing-masingnya
Kami angkat menjadi nabi."
[19.51] "Dan
ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka), kisah Musa di dalam Al Kitab (Al
Qur'an) ini. Sesungguhnya ia adalah seorang yang dipilih dan seorang rasul dan nabi."
[19.53] "Dan Kami
telah menganugerahkan kepadanya sebagian rahmat Kami, yaitu saudaranya, Harun
menjadi seorang nabi."
[19.54] "Dan
ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka) kisah Ismail (yang tersebut) di dalam
Al Qur'an. Sesungguhnya ia adalah seorang yang benar janjinya, dan dia adalah
seorang rasul dan nabi."
[19.56] "Dan
ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka, kisah) Idris (yang tersebut) di dalam
Al Qur'an. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang nabi."
[19.58] "Mereka
itu adalah orang-orang yang telah diberi nikmat oleh Allah, yaitu para nabi dari keturunan Adam, dan dari orang-orang yang
Kami angkat bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim dan Israel, dan dari orang-orang
yang telah Kami beri petunjuk dan telah Kami pilih. Apabila dibacakan ayat-ayat
Allah Yang Maha Pemurah kepada mereka, maka mereka menyungkur dengan bersujud
dan menangis."
[22.52] "Dan Kami
tidak mengutus sebelum kamu seorang rasul pun dan tidak (pula) seorang nabi, melainkan apabila ia mempunyai sesuatu
keinginan, setan pun memasukkan godaan-godaan terhadap keinginan itu, Allah
menghilangkan apa yang dimasukkan oleh setan itu, dan Allah menguatkan ayat-ayat-Nya.
Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana,"
[25.31] "Dan
seperti itulah, telah Kami adakan bagi tiap-tiap nabi,
musuh dari orang-orang yang berdosa. Dan cukuplah Tuhanmu menjadi Pemberi
petunjuk dan Penolong."
[28.14] "Dan
setelah Musa cukup umur dan sempurna akalnya, Kami berikan kepadanya hikmah (kenabian) dan pengetahuan. Dan demikianlah Kami memberi
balasan kepada orang-orang yang berbuat baik."
[29.26] "Maka Lut
membenarkan (kenabian) nya. Dan berkatalah
Ibrahim: ""Sesungguhnya aku akan berpindah ke (tempat yang
diperintahkan) Tuhanku (kepadaku); sesungguhnya Dialah yang Maha Perkasa lagi
Maha Bijaksana."
[29.27] "Dan Kami
anugrahkan kepada Ibrahim, Ishak dan Yaqub, dan Kami jadikan kenabian dan Al Kitab pada keturunannya, dan Kami
berikan kepadanya balasannya di dunia; dan sesungguhnya dia di akhirat, benar-benar
termasuk orang-orang yang saleh."
[33.1] "Hai Nabi, bertakwalah kepada Allah dan janganlah kamu
menuruti (keinginan) orang-orang kafir dan orang-orang munafik. Sesungguhnya
Allah adalah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana,"
[33.6] "Nabi itu (hendaknya) lebih utama bagi orang-orang
mukmin dari diri mereka sendiri dan istri-istrinya adalah ibu-ibu mereka. Dan
orang-orang yang mempunyai hubungan darah satu sama lain lebih berhak (waris
mewarisi) di dalam Kitab Allah daripada orang-orang mukmin dan orang-orang
Muhajirin, kecuali kalau kamu mau berbuat baik kepada saudara-saudaramu (seagama).
Adalah yang demikian itu telah tertulis di dalam Kitab (Allah)."
[33.7] "Dan (ingatlah)
ketika Kami mengambil perjanjian dari nabi-nabi dan dari kamu (sendiri), dari Nuh, Ibrahim, Musa
dan Isa putera Maryam, dan Kami telah mengambil dari mereka perjanjian yang
teguh,"
[33.13] "Dan (ingatlah)
ketika segolongan di antara mereka berkata: ""Hai penduduk Yatsrib (Madinah),
tidak ada tempat bagimu, maka kembalilah kamu"". Dan sebahagian dari
mereka minta izin kepada Nabi (untuk kembali
pulang) dengan berkata: ""Sesungguhnya rumah-rumah kami terbuka (tidak
ada penjaga)"". Dan rumah-rumah itu sekali-kali tidak terbuka, mereka
tidak lain hanyalah hendak lari."
[33.28] "Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu: ""Jika
kamu sekalian mengingini kehidupan dunia dan perhiasannya, maka marilah supaya
kuberikan kepadamu mut'ah dan aku ceraikan kamu dengan cara yang baik."
[33.30] "Hai istri-istri
Nabi, siapa-siapa di antaramu yang mengerjakan
perbuatan keji yang nyata, niscaya akan dilipat gandakan siksaan kepada mereka
dua kali lipat. Dan adalah yang demikian itu mudah bagi Allah."
[33.31] "Dan
barang siapa di antara kamu sekalian (istri-istri Nabi)
tetap taat pada Allah dan Rasul-Nya dan mengerjakan amal yang saleh, niscaya
Kami memberikan kepadanya pahala dua kali lipat dan Kami sediakan baginya
rezeki yang mulia." 22
[33.32] "Hai istri-istri
Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang
lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga
berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan
yang baik,"
[33.34] Dan ingatlah
apa yang dibacakan di rumahmu dari ayat-ayat Allah dan hikmah (sunah Nabimu). Sesungguhnya Allah adalah Maha Lembut lagi
Maha Mengetahui.
[33.38] "Tidak ada
suatu keberatan pun atas Nabi tentang apa yang
telah ditetapkan Allah baginya. (Allah telah menetapkan yang demikian) sebagai
sunnah-Nya pada nabi-nabi
yang telah berlalu dahulu. Dan adalah ketetapan Allah itu suatu ketetapan yang
pasti berlaku,"
[33.40] "Muhammad
itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi
dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu."
[33.45] "Hai Nabi sesungguhnya kami mengutusmu untuk jadi saksi,
dan pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan,"
[33.50] "Hai Nabi, sesungguhnya Kami telah menghalalkan bagimu
istri-istrimu yang telah kamu berikan mas kawinnya dan hamba sahaya yang kamu
miliki yang termasuk apa yang kamu peroleh dalam peperangan yang dikaruniakan
Allah untukmu, dan (demikian pula) anak-anak perempuan dari saudara laki-laki
bapakmu, anak-anak perempuan dari saudara perempuan bapakmu, anak-anak
perempuan dari saudara laki-laki ibumu dan anak-anak perempuan dari saudara
perempuan ibumu yang turut hijrah bersama kamu dan perempuan mukmin yang
menyerahkan dirinya kepada Nabi kalau Nabi mau mengawininya, sebagai pengkhususan bagimu,
bukan untuk semua orang mukmin. Sesungguhnya Kami telah mengetahui apa yang
Kami wajibkan kepada mereka tentang istri-istri mereka dan hamba sahaya yang
mereka miliki supaya tidak menjadi kesempitan bagimu. Dan adalah Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang."
[33.53] "Hai orang-orang
yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah-rumah Nabi
kecuali bila kamu diizinkan untuk makan dengan tidak menunggu-nunggu waktu
masak (makanannya), tetapi jika kamu diundang maka masuklah dan bila kamu
selesai makan, keluarlah kamu tanpa asyik memperpanjang percakapan. Sesungguhnya
yang demikian itu akan mengganggu Nabi lalu Nabi malu kepadamu (untuk menyuruh kamu ke luar), dan
Allah tidak malu (menerangkan) yang benar. Apabila kamu meminta sesuatu (keperluan)
kepada mereka (istri-istri Nabi), maka mintalah
dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati
mereka. Dan tidak boleh kamu menyakiti (hati) Rasulullah dan tidak (pula) mengawini
istri-istrinya selama-lamanya sesudah ia wafat. Sesungguhnya perbuatan itu
adalah amat besar (dosanya) di sisi Allah."
[33.55] "Tidak ada
dosa atas istri-istri Nabi (untuk berjumpa tanpa
tabir) dengan bapak-bapak mereka, anak-anak laki-laki mereka, saudara laki-laki
mereka, anak laki-laki dari saudara laki-laki mereka, anak laki-laki dari
saudara mereka yang perempuan, perempuan-perempuan yang beriman dan hamba
sahaya yang mereka miliki, dan bertakwalah kamu (hai istri-istri Nabi) kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha
Menyaksikan segala sesuatu."
[33.56] "Sesungguhnya
Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi.
Hai orang-orang yang beriman, bersalawatlah kamu untuk Nabi
dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya."
[33.59] "Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak
perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: ""Hendaklah mereka
mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka"". Yang demikian itu
supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan
Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang."
[37.112] "Dan
Kami beri dia kabar gembira dengan kelahiran Ishak, seorang nabi yang termasuk orang-orang yang saleh."
[39.65] "Dan
sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu: ""Jika kamu
mempersekutukan (Tuhan), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu
termasuk orang-orang yang merugi."
[39.69] "Dan
terang benderanglah bumi (padang mahsyar) dengan cahaya (keadilan) Tuhannya;
dan diberikanlah buku (perhitungan perbuatan masing-masing) dan didatangkanlah
para nabi dan saksi-saksi dan diberi keputusan
di antara mereka dengan adil, sedang mereka tidak dirugikan."
[43.6] Berapa
banyaknya nabi-nabi
yang telah Kami utus kepada umat-umat yang terdahulu.
[43.7] Dan tiada
seorang nabi pun datang kepada mereka melainkan
mereka selalu memperolok-olokkannya.
[43.59] Isa tidak lain
hanyalah seorang hamba yang Kami berikan kepadanya nikmat (kenabian) dan Kami jadikan dia sebagai tanda bukti (kekuasaan
Allah) untuk Bani Israel.
[45.16] "Dan
sesungguhnya telah Kami berikan kepada Bani Israel Al Kitab (Taurat), kekuasaan
dan kenabian dan Kami berikan kepada mereka rezeki-rezeki
yang baik dan Kami lebihkan mereka atas bangsa-bangsa (pada masanya)."
[47.16] "Dan di
antara mereka ada orang yang mendengarkan perkataanmu sehingga apabila mereka
keluar dari sisimu mereka berkata kepada orang yang telah diberi ilmu pengetahuan
(sahabat-sahabat Nabi): ""Apakah yang
dikatakannya tadi?"" Mereka itulah orang-orang yang dikunci mati hati
mereka oleh Allah dan mengikuti hawa nafsu mereka."
[49.2] "Hai
orang-orang yang beriman, janganlah kamu meninggikan suaramu lebih dari suara Nabi, dan janganlah kamu berkata kepadanya dengan
suara keras sebagaimana kerasnya (suara) sebahagian kamu terhadap sebahagian
yang lain, supaya tidak hapus (pahala) amalanmu sedangkan kamu tidak menyadari."
[54.3] "Dan
mereka mendustakan (Nabi) dan mengikuti hawa
nafsu mereka, sedang tiap-tiap urusan telah ada ketetapannya."
[54.33] Kaum Lut pun
telah mendustakan ancaman-ancaman (Nabinya).
[57.26] "Dan
sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh dan Ibrahim dan Kami jadikan kepada
keturunan keduanya kenabian dan Al Kitab, maka
di antara mereka ada yang menerima petunjuk dan banyak di antara mereka fasik."
[60.12] "Hai Nabi, apabila datang kepadamu perempuan-perempuan yang
beriman untuk mengadakan janji setia, bahwa mereka tidak akan mempersekutukan
sesuatu pun dengan Allah; tidak akan mencuri, tidak akan berzina, tidak akan
membunuh anak-anaknya, tidak akan berbuat dusta yang mereka ada-adakan antara
tangan dan kaki mereka dan tidak akan mendurhakaimu dalam urusan yang baik,
maka terimalah janji setia mereka dan mohonkanlah ampunan kepada Allah untuk
mereka. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
[65.1] "Hai Nabi, apabila kamu menceraikan istri-istrimu maka
hendaklah kamu ceraikan mereka pada waktu mereka dapat (menghadapi) idahnya (yang
wajar) dan hitunglah waktu idah itu serta bertakwalah kepada Allah Tuhanmu. Janganlah
kamu keluarkan mereka dari rumah mereka dan janganlah mereka (diizinkan) ke
luar kecuali kalau mereka mengerjakan perbuatan keji yang terang. Itulah hukum-hukum
Allah dan barang siapa yang melanggar hukum-hukum Allah, maka sesungguhnya dia
telah berbuat lalim terhadap dirinya sendiri. Kamu tidak mengetahui barangkali
Allah mengadakan sesudah itu suatu hal yang baru."
[66.1] "Hai Nabi, mengapa kamu mengharamkan apa yang Allah
menghalalkannya bagimu; kamu mencari kesenangan hati istri-istrimu? Dan Allah
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
[66.3] "Dan
ingatlah ketika Nabi membicarakan secara rahasia
kepada salah seorang dari istri-istrinya (Hafshah) suatu peristiwa. Maka
tatkala (Hafshah) menceritakan peristiwa itu (kepada Aisyah) dan Allah
memberitahukan hal itu (semua pembicaraan antara Hafshah dengan Aisyah) kepada
Muhammad lalu Muhammad memberitahukan sebagian (yang diberitakan Allah
kepadanya) dan menyembunyikan sebagian yang lain (kepada Hafshah). Maka tatkala
(Muhammad) memberitahukan pembicaraan (antara Hafshah dan Aisyah) lalu Hafshah
bertanya: ""Siapakah yang telah memberitahukan hal ini kepadamu?""
Nabi menjawab: ""Telah diberitahukan
kepadaku oleh Allah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal""."
[66.4] "Jika
kamu berdua bertobat kepada Allah, maka sesungguhnya hati kamu berdua telah
condong (untuk menerima kebaikan); dan jika kamu berdua bantu-membantu
menyusahkan Nabi, maka sesungguhnya Allah adalah
Pelindungnya dan (begitu pula) Jibril dan orang-orang mukmin yang baik; dan
selain dari itu malaikat-malaikat adalah penolongnya pula."
[66.5] "Jika Nabi menceraikan kamu, boleh jadi Tuhannya akan
memberi ganti kepadanya dengan istri-istri yang lebih baik daripada kamu, yang
patuh, yang beriman, yang taat, yang bertobat, yang mengerjakan ibadah, yang
berpuasa, yang janda dan yang perawan."
[66.8] "Hai
orang-orang yang beriman, bertobatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya,
mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan
kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika
Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang
yang beriman bersama dengan dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan
di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: ""Ya Tuhan kami,
sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami; sesungguhnya Engkau
Maha Kuasa atas segala sesuatu""."
[66.9] "Hai Nabi, perangilah orang-orang kafir dan orang-orang
munafik dan bersikap keraslah terhadap mereka. Tempat mereka adalah neraka
Jahanam dan itu adalah seburuk-buruk tempat kembali."