[2.58] "Dan
(ingatlah), ketika Kami berfirman: ""Masuklah kamu ke negeri ini
(Baitulmakdis), dan makanlah dari hasil buminya, yang banyak lagi enak di mana
yang kamu sukai, dan masukilah pintu gerbangnya sambil bersujud, dan
katakanlah: ""Bebaskanlah kami dari dosa"",
niscaya Kami ampuni kesalahan-kesalahanmu. Dan kelak Kami akan menambah
(pemberian Kami) kepada orang-orang yang berbuat baik""."
[2.81] "(Bukan
demikian), yang benar, barang siapa berbuat dosa
dan ia telah diliputi oleh dosanya, mereka itulah
penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya."
[2.85] "Kemudian
kamu (Bani Israel) membunuh dirimu (saudaramu sebangsa) dan mengusir segolongan
daripada kamu dari kampung halamannya, kamu bantu membantu terhadap mereka
dengan membuat dosa dan permusuhan; tetapi jika
mereka datang kepadamu sebagai tawanan, kamu tebus mereka, padahal mengusir
mereka itu (juga) terlarang bagimu. Apakah kamu beriman kepada sebahagian Al
Kitab (Taurat) dan ingkar terhadap sebahagian yang lain? Tiadalah balasan bagi
orang yang berbuat demikian dari padamu, melainkan kenistaan dalam kehidupan
dunia, dan pada hari kiamat mereka dikembalikan kepada siksa yang sangat berat.
Allah tidak lengah dari apa yang kamu perbuat."
[2.158] "Sesungguhnya
Safa dan Marwah adalah sebahagian dari syi`ar Allah. Maka barang siapa yang
beribadah haji ke Baitullah atau ber-`umrah, maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sai antara keduanya. Dan
barang siapa yang mengerjakan suatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka
sesungguhnya Allah Maha Mensyukuri kebaikan lagi Maha Mengetahui."
[2.173] "Sesungguhnya
Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi dan binatang yang
(ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tetapi barang siapa dalam
keadaan terpaksa (memakannya) sedang ia tidak menginginkannya dan tidak (pula)
melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya.
Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
[2.181] "Maka
barang siapa yang mengubah wasiat itu, setelah ia mendengarnya, maka
sesungguhnya dosanya adalah bagi orang-orang
yang mengubahnya. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."
[2.182] "(Akan
tetapi) barang siapa khawatir terhadap orang yang berwasiat itu, berlaku berat
sebelah atau berbuat dosa, lalu ia mendamaikan
antara mereka, maka tidaklah ada dosa baginya.
Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
[2.188] "Dan
janganlah sebahagian kamu memakan harta sebahagian yang lain di antara kamu
dengan jalan yang batil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada
hakim, supaya kamu dapat memakan sebahagian daripada harta benda orang lain itu
dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu
mengetahui."
[2.198] "Tidak ada
dosa bagimu untuk mencari karunia (rezeki hasil
perniagaan) dari Tuhanmu. Maka apabila kamu telah bertolak dari Arafah,
berzikirlah kepada Allah di Masy`arilharam. Dan berzikirlah (dengan menyebut)
Allah sebagaimana yang ditunjukkan-Nya kepadamu; dan sesungguhnya kamu sebelum
itu benar-benar termasuk orang-orang yang sesat."
[2.203] "Dan
berzikirlah (dengan menyebut) Allah dalam beberapa hari yang terbilang.
Barangsiapa yang ingin cepat berangkat (dari Mina) sesudah dua hari, maka tiada
dosa baginya. Dan barang siapa yang ingin
menangguhkan keberangkatannya dari dua hari itu), maka tidak ada dosa pula baginya bagi orang yang bertakwa. Dan
bertakwalah kepada Allah, dan ketahuilah, bahwa kamu akan dikumpulkan
kepada-Nya."
[2.206] "Dan
apabila dikatakan kepadanya:""Bertakwalah kepada Allah"",
bangkitlah kesombongannya yang menyebabkannya berbuat dosa.
Maka cukuplah (balasannya) neraka Jahanam. Dan sungguh neraka Jahanam itu
tempat tinggal yang seburuk-buruknya."
[2.217] "Mereka
bertanya kepadamu tentang berperang pada bulan Haram. Katakanlah:
""Berperang dalam bulan itu adalah dosa
besar; tetapi menghalangi (manusia) dari jalan Allah, kafir kepada Allah,
(menghalangi masuk) Masjidilharam dan mengusir penduduknya dari sekitarnya,
lebih besar (dosanya) di sisi Allah. Dan berbuat
fitnah lebih besar (dosanya) daripada membunuh.
Mereka tidak henti-hentinya memerangi kamu sampai mereka (dapat) mengembalikan
kamu dari agamamu (kepada kekafiran), seandainya mereka sanggup. Barang siapa
yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka
mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka itulah
penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya."
[2.219] "Mereka
bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: ""Pada
keduanya itu terdapat dosa besar dan beberapa
manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih
besar dari manfaatnya"". Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka
nafkahkan. Katakanlah: ""Yang lebih dari keperluan.""
Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu
berpikir,"
[2.229] "Talak
(yang dapat dirujuki) dua kali. Setelah itu boleh rujuk lagi dengan cara yang
makruf atau menceraikan dengan cara yang baik. Tidak halal bagi kamu mengambil
kembali dari sesuatu yang telah kamu berikan kepada mereka, kecuali kalau
keduanya khawatir tidak akan dapat menjalankan hukum-hukum Allah. Jika kamu
khawatir bahwa keduanya (suami istri) tidak dapat menjalankan hukum-hukum
Allah, maka tidak ada dosa atas keduanya tentang
bayaran yang diberikan oleh istri untuk menebus dirinya. Itulah hukum-hukum
Allah, maka janganlah kamu melanggarnya. Barang siapa yang melanggar
hukum-hukum Allah mereka itulah orang-orang yang lalim."
[2.230] "Kemudian
jika si suami menlalaknya (sesudah talak yang kedua), maka perempuan itu tidak
halal lagi baginya hingga dia kawin dengan suami yang lain. Kemudian jika suami
yang lain itu menceraikannya, maka tidak ada dosa
bagi keduanya (bekas suami pertama dan istri) untuk kawin kembali jika keduanya
berpendapat akan dapat menjalankan hukum-hukum Allah. Itulah hukum-hukum Allah,
diterangkan-Nya kepada kaum yang (mau) mengetahui."
[2.233] "Para
ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang
ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian
kepada para ibu dengan cara yang makruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut
kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena
anaknya dan juga seorang ayah karena anaknya, dan waris pun berkewajiban
demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan
keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa
atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak
ada dosa bagimu apabila kamu memberikan
pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa
Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan."
[2.234] "Orang-orang
yang meninggal dunia di antaramu dengan meninggalkan istri-istri (hendaklah
para istri itu) menangguhkan dirinya (beridah) empat bulan sepuluh hari.
Kemudian apabila telah habis idahnya, maka tiada dosa
bagimu (para wali) membiarkan mereka berbuat terhadap diri mereka menurut yang
patut. Allah mengetahui apa yang kamu perbuat."
[2.235] "Dan tidak
ada dosa bagi kamu meminang wanita-wanita itu
dengan sindiran atau kamu menyembunyikan (keinginan mengawini mereka) dalam
hatimu. Allah mengetahui bahwa kamu akan menyebut-nyebut mereka, dalam pada itu
janganlah kamu mengadakan janji kawin dengan mereka secara rahasia, kecuali
sekedar mengucapkan (kepada mereka) perkataan yang makruf. Dan janganlah kamu
berazam (bertetap hati) untuk berakad nikah, sebelum habis idahnya. Dan
ketahuilah bahwasanya Allah mengetahui apa yang ada dalam hatimu; maka takutlah
kepada-Nya, dan ketahuilah bahwa Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyantun."
[2.240] "Dan
orang-orang yang akan meninggal dunia di antaramu dan meninggalkan istri,
hendaklah berwasiat untuk istri-istrinya, (yaitu) diberi nafkah hingga setahun
lamanya dengan tidak disuruh pindah (dari rumahnya). Akan tetapi jika mereka
pindah (sendiri), maka tidak ada dosa bagimu
(wali atau waris dari yang meninggal) membiarkan mereka berbuat yang makruf
terhadap diri mereka. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."
[2.276] "Allah
memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. Dan Allah tidak menyukai setiap orang
yang tetap dalam kekafiran, dan selalu berbuat dosa."
[2.282] "Hai
orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu`amalah tidak secara tunai untuk
waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan hendaklah seorang
penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar. Dan janganlah penulis enggan
menuliskannya sebagaimana Allah telah mengajarkannya, maka hendaklah ia
menulis, dan hendaklah orang yang berutang itu mengimlakan (apa yang akan
ditulis itu), dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya, dan janganlah ia
mengurangi sedikit pun daripada utangnya. Jika yang berutang itu orang yang
lemah akalnya atau lemah (keadaannya) atau dia sendiri tidak mampu mengimlakan,
maka hendaklah walinya mengimlakan dengan jujur. Dan persaksikanlah dengan dua
orang saksi dari orang-orang lelaki di antaramu). Jika tak ada dua orang
lelaki, maka (boleh) seorang lelaki dan dua orang perempuan dari saksi-saksi
yang kamu ridai, supaya jika seorang lupa maka seorang lagi mengingatkannya.
Janganlah saksi-saksi itu enggan (memberi keterangan) apabila mereka dipanggil;
dan janganlah kamu jemu menulis utang itu, baik kecil maupun besar sampai batas
waktu membayarnya. Yang demikian itu, lebih adil di sisi Allah dan lebih dapat
menguatkan persaksian dan lebih dekat kepada tidak (menimbulkan) keraguanmu,
(Tulislah muamalahmu itu), kecuali jika muamalah itu perdagangan tunai yang
kamu jalankan di antara kamu, maka tak ada dosa
bagi kamu, (jika) kamu tidak menulisnya. Dan persaksikanlah apabila kamu
berjual beli; dan janganlah penulis dan saksi saling sulit-menyulitkan. Jika
kamu lakukan (yang demikian), maka sesungguhnya hal itu adalah suatu kefasikan
pada dirimu. Dan bertakwalah kepada Allah; Allah mengajarmu; dan Allah Maha
Mengetahui segala sesuatu."
[2.283] "Jika kamu
dalam perjalanan (dan bermuamalah tidak secara tunai) sedang kamu tidak
memperoleh seorang penulis, maka hendaklah ada barang tanggungan yang dipegang
(oleh yang berpiutang). Akan tetapi jika sebagian kamu mempercayai sebagian
yang lain, maka hendaklah yang dipercayai itu menunaikan amanatnya (utangnya)
dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya; dan janganlah kamu (para
saksi) menyembunyikan persaksian. Dan barang siapa yang menyembunyikannya, maka
sesungguhnya ia adalah orang yang berdosa
hatinya; dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan."
[3.11] (keadaan
mereka) adalah sebagai keadaan kaum Firaun dan orang-orang yang sebelumnya;
mereka mendustakan ayat-ayat Kami; karena itu Allah menyiksa mereka disebabkan dosa-dosa mereka. Dan
Allah sangat keras siksa-Nya.
[3.16] "(Yaitu)
orang-orang yang berdoa: ""Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah
beriman, maka ampunilah segala dosa kami dan
peliharalah kami dari siksa neraka,"""
[3.31] "Katakanlah:
""Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya
Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu."" Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang."
[3.75] "Di
antara Ahli Kitab ada orang yang jika kamu mempercayakan kepadanya harta yang
banyak, dikembalikannya kepadamu; dan di antara mereka ada orang yang jika kamu
mempercayakan kepadanya satu Dinar, tidak dikembalikannya padamu, kecuali jika
kamu selalu menagihnya. Yang demikian itu lantaran mereka mengatakan:
""Tidak ada dosa bagi kami terhadap
orang-orang umi. Mereka berkata dusta terhadap Allah, padahal mereka
mengetahui."
[3.135] "Dan (juga) orang-orang yang apabila
mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan
Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain daripada Allah? Dan mereka tidak meneruskan
perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui."
[3.141] dan agar Allah membersihkan orang-orang yang beriman
(dari dosa mereka) dan membinasakan orang-orang
yang kafir.
[3.147] "Tidak ada doa mereka selain ucapan:
""Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang
berlebih-lebihan dalam urusan kami dan tetapkanlah pendirian kami, dan
tolonglah kami terhadap kaum yang kafir""."
[3.178] Dan janganlah sekali-kali orang-orang kafir
menyangka bahwa pemberian tangguh Kami kepada mereka adalah lebih baik bagi
mereka. Sesungguhnya Kami memberi tangguh kepada mereka hanyalah supaya
bertambah-tambah dosa mereka; dan bagi mereka
azab yang menghinakan.
[3.193] "Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar
(seruan) yang menyeru kepada iman (yaitu): ""Berimanlah kamu kepada
Tuhan-mu"", maka kami pun beriman. Ya Tuhan kami ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan
hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta
orang-orang yang berbakti."
[4.2] "Dan
berikanlah kepada anak-anak yatim (yang sudah balig) harta mereka, jangan kamu
menukar yang baik dengan yang buruk dan jangan kamu makan harta mereka bersama
hartamu. Sesungguhnya tindakan-tindakan (menukar dan memakan) itu, adalah dosa yang besar."
[4.20] "Dan jika
kamu ingin mengganti istrimu dengan istri yang lain, sedang kamu telah
memberikan kepada seseorang di antara mereka harta yang banyak, maka janganlah
kamu mengambil kembali daripadanya barang sedikit pun. Apakah kamu akan
mengambilnya kembali dengan jalan tuduhan yang dusta dan dengan (menanggung) dosa yang nyata? [4.21] Bagaimana kamu akan
mengambilnya kembali, padahal sebagian kamu telah bergaul (bercampur) dengan
yang lain sebagai suami-istri. Dan mereka (istri-istrimu) telah mengambil dari
kamu perjanjian yang kuat."
[4.23] "Diharamkan
atas kamu (mengawini) ibu-ibumu; anak-anakmu yang perempuan; saudara-saudaramu
yang perempuan, saudara-saudara bapakmu yang perempuan; saudara-saudara ibumu
yang perempuan; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki;
anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang perempuan; ibu-ibumu yang
menyusui kamu; saudara perempuan sepersusuan; ibu-ibu istrimu (mertua);
anak-anak istrimu yang dalam pemeliharaanmu dari istri yang telah kamu campuri,
tetapi jika kamu belum campur dengan istrimu itu (dan sudah kamu ceraikan),
maka tidak berdosa kamu mengawininya; (dan
diharamkan bagimu) istri-istri anak kandungmu (menantu); dan menghimpunkan
(dalam perkawinan) dua perempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi
pada masa lampau; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,"
[4.31] "Jika
kamu menjauhi dosa-dosa
besar di antara dosa-dosa
yang dilarang kamu mengerjakannya, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahanmu (dosa-dosamu yang kecil)
dan Kami masukkan kamu ke tempat yang mulia (surga)."
[4.48] "Sesungguhnya
Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia
mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik)
itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barang siapa yang mempersekutukan Allah,
maka sungguh ia telah berbuat dosa yang
besar."
[4.50] "Perhatikanlah,
betapakah mereka mengada-adakan dusta terhadap Allah? Dan cukuplah perbuatan
itu menjadi dosa yang nyata (bagi mereka)."
[4.85] "Barang
siapa yang memberikan syafa'at yang baik, niscaya ia akan memperoleh bahagian
(pahala) daripadanya. Dan barang siapa yang memberi syafa'at yang buruk,
niscaya ia akan memikul bahagian (dosa)
daripadanya. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu."
[4.102] "Dan apabila kamu berada di tengah-tengah
mereka (sahabatmu) lalu kamu hendak mendirikan salat bersama-sama mereka, maka
hendaklah segolongan dari mereka berdiri (salat) besertamu dan menyandang
senjata, kemudian apabila mereka (yang salat besertamu) sujud (telah
menyempurnakan serakaat), maka hendaklah mereka pindah dari belakangmu (untuk
menghadapi musuh) dan hendaklah datang golongan yang kedua yang belum
bersembahyang, lalu bersembahyanglah mereka denganmu, dan hendaklah mereka
bersiap siaga dan menyandang senjata. Orang-orang kafir ingin supaya kamu
lengah terhadap senjatamu dan harta bendamu, lalu mereka menyerbu kamu dengan
sekaligus. Dan tidak ada dosa atasmu meletakkan
senjata-senjatamu, jika kamu mendapat sesuatu kesusahan karena hujan atau
karena kamu memang sakit; dan siap-siagalah kamu. Sesungguhnya Allah telah
menyediakan azab yang menghinakan bagi orang-orang kafir itu."
[4.107] "Dan janganlah kamu berdebat (untuk membela)
orang-orang yang mengkhianati dirinya. Sesungguhnya Allah tidak menyukai
orang-orang yang selalu berkhianat lagi bergelimang dosa,"
[4.111] "Barang siapa yang mengerjakan dosa, maka sesungguhnya ia mengerjakannya untuk
(kemudaratan) dirinya sendiri. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha
Bijaksana."
[4.112] "Dan barang siapa yang mengerjakan kesalahan atau
dosa, kemudian dituduhkannya kepada orang yang
tidak bersalah, maka sesungguhnya ia telah berbuat suatu kebohongan dan dosa yang nyata."
[4.116] "Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan Dia
mengampuni dosa yang selain dari syirik itu bagi
siapa yang dikehendaki-Nya. Barang siapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan
Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya."
[4.168] "Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan
melakukan kelaliman, Allah sekali-kali tidak akan mengampuni (dosa) mereka dan tidak (pula) akan menunjukkan jalan
kepada mereka,"
[5.2] "Hai
orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi'ar-syiar Allah, dan
jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram, jangan (mengganggu)
binatang-binatang had-ya, dan binatang-binatang qalaa-id, dan jangan (pula)
mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitullah sedang mereka mencari karunia
dan keridaan dari Tuhannya dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji,
maka bolehlah berburu. Dan janganlah sekali-kali kebencian (mu) kepada sesuatu
kaum karena mereka menghalang-halangi kamu dari Masjidilharam, mendorongmu
berbuat aniaya (kepada mereka). Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan)
kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada
Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya."
[5.3] "Diharamkan
bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih
atas nama selain Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk,
dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan
(diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga)
mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah
kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan)
agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku.
Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan
kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang
siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa,
sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
[5.12] "Dan
sesungguhnya Allah telah mengambil perjanjian (dari) Bani Israel dan telah Kami
angkat di antara mereka dua belas orang pemimpin dan Allah berfirman:
""Sesungguhnya Aku beserta kamu, sesungguhnya jika kamu mendirikan
salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka
dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik sesungguhnya Aku akan
menghapus dosa-dosamu.
Dan sesungguhnya kamu akan Kumasukkan ke dalam surga yang mengalir di dalamnya
sungai-sungai. Maka barang siapa yang kafir di antaramu sesudah itu,
sesungguhnya ia telah tersesat dari jalan yang lurus""."
[5.18] "Orang-orang
Yahudi dan Nasrani mengatakan: ""Kami ini adalah anak-anak Allah dan
kekasih-kekasih-Nya"". Katakanlah: ""Maka mengapa Allah
menyiksa kamu karena dosa-dosamu?"" (Kamu bukanlah anak-anak Allah dan
kekasih-kekasih-Nya), tetapi kamu adalah manusia (biasa) di antara orang-orang
yang diciptakan-Nya. Dia mengampuni bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan
menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit
dan bumi serta apa yang ada antara keduanya. Dan kepada Allah-lah kembali
(segala sesuatu)."
[5.29] """Sesungguhnya
aku ingin agar kamu kembali dengan (membawa) dosa
(membunuh) ku dan dosamu sendiri, maka kamu akan
menjadi penghuni neraka, dan yang demikian itulah pembalasan bagi orang-orang
yang lalim."""
[5.45] "Dan kami
telah tetapkan terhadap mereka di dalamnya (At Taurat) bahwasanya jiwa
(dibalas) dengan jiwa, mata dengan mata, hidung dengan hidung, telinga dengan
telinga, gigi dengan gigi, dan luka-luka (pun) ada kisasnya. Barang siapa yang
melepaskan (hak kisas) nya, maka melepaskan hak itu (menjadi) penebus dosa baginya. Barang siapa tidak memutuskan perkara
menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang
lalim."
[5.49] "dan
hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan
Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. Dan berhati-hatilah kamu
terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebahagian apa yang
telah diturunkan Allah kepadamu. Jika mereka berpaling (dari hukum yang telah
diturunkan Allah), maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah menghendaki akan
menimpakan musibah kepada mereka disebabkan sebahagian dosa-dosa mereka. Dan sesungguhnya kebanyakan manusia
adalah orang-orang yang fasik."
[5.62] "Dan kamu
akan melihat kebanyakan dari mereka (orang-orang Yahudi) bersegera membuat dosa, permusuhan dan memakan yang haram. Sesungguhnya
amat buruk apa yang mereka telah kerjakan itu."
[5.93] "Tidak
ada dosa bagi orang-orang yang beriman dan
mengerjakan amalan yang saleh karena memakan makanan yang telah mereka makan
dahulu, apabila mereka bertakwa serta beriman, dan mengerjakan amalan-amalan
yang saleh, kemudian mereka tetap bertakwa dan beriman, kemudian mereka (tetap
juga) bertakwa dan berbuat kebajikan. Dan Allah menyukai orang-orang yang
berbuat kebajikan."
[5.106] "Hai orang-orang yang beriman, apabila salah
seorang kamu menghadapi kematian, sedang dia akan berwasiat, maka hendaklah
(wasiat itu) disaksikan oleh dua orang yang adil di antara kamu, atau dua orang
yang berlainan agama dengan kamu, jika kamu dalam perjalanan di muka bumi lalu
kamu ditimpa bahaya kematian. Kamu tahan kedua saksi itu sesudah sembahyang
(untuk bersumpah), lalu mereka keduanya bersumpah dengan nama Allah jika kamu
ragu-ragu: ""(Demi Allah) kami tidak akan menukar sumpah ini dengan
harga yang sedikit (untuk kepentingan seseorang), walaupun dia karib kerabat,
dan tidak (pula) kami menyembunyikan persaksian Allah; sesungguhnya kami kalau demikian
tentulah termasuk orang-orang yang berdosa""."
[5.107] "Jika
diketahui bahwa kedua (saksi itu) memperbuat dosa,
maka dua orang yang lain di antara ahli waris yang berhak yang lebih dekat
kepada orang yang meninggal (memajukan tuntutan) untuk menggantikannya, lalu
keduanya bersumpah dengan nama Allah: ""Sesungguhnya persaksian kami
lebih layak diterima daripada persaksian kedua saksi itu, dan kami tidak
melanggar batas, sesungguhnya kami kalau demikian tentulah termasuk orang-orang
yang menganiaya diri sendiri""."
[6.6] "Apakah
mereka tidak memperhatikan berapa banyaknya generasi-generasi yang telah Kami
binasakan sebelum mereka, padahal (generasi itu), telah Kami teguhkan kedudukan
mereka di muka bumi, yaitu keteguhan yang belum pernah Kami berikan kepadamu,
dan Kami curahkan hujan yang lebat atas mereka dan Kami jadikan sungai-sungai
mengalir di bawah mereka, kemudian Kami binasakan mereka karena dosa mereka sendiri, dan kami ciptakan sesudah mereka
generasi yang lain."
[6.31] "Sungguh
telah rugilah orang-orang yang mendustakan pertemuan mereka dengan Tuhan;
sehingga apabila kiamat datang kepada mereka dengan tiba-tiba, mereka berkata:
""Alangkah besarnya penyesalan kami terhadap kelalaian kami tentang
kiamat itu!"", sambil mereka memikul dosa-dosa di atas punggungnya. Ingatlah, amatlah buruk apa
yang mereka pikul itu."
[6.55] "Dan
demikianlah Kami terangkan ayat-ayat Al Qur'an, (supaya jelas jalan orang-orang
yang saleh) dan supaya jelas (pula) jalan orang-orang yang berdosa."
[6.69] Dan tidak ada
pertanggungjawaban sedikit pun atas orang-orang yang bertakwa terhadap dosa mereka; akan tetapi (kewajiban mereka ialah)
mengingatkan agar mereka bertakwa.
[6.120] "Dan tinggalkanlah dosa
yang nampak dan yang tersembunyi. Sesungguhnya orang-orang yang mengerjakan dosa, kelak akan diberi pembalasan (pada hari kiamat),
disebabkan apa yang mereka telah kerjakan."
[6.124] "Apabila datang sesuatu ayat kepada mereka,
mereka berkata: ""Kami tidak akan beriman sehingga diberikan kepada
kami yang serupa dengan apa yang telah diberikan kepada utusan-utusan
Allah"". Allah lebih mengetahui di mana Dia menempatkan tugas
kerasulan. Orang-orang yang berdosa, nanti akan
ditimpa kehinaan di sisi Allah dan siksa yang keras disebabkan mereka selalu
membuat tipu daya."
[6.147] "Maka jika mereka mendustakan kamu katakanlah:
""Tuhanmu mempunyai rahmat yang luas; dan siksanya tidak dapat
ditolak dari kaum yang berdosa""."
[6.164] "Katakanlah: ""Apakah aku akan
mencari Tuhan selain Allah, padahal Dia adalah Tuhan bagi segala sesuatu. Dan
tidaklah seorang membuat dosa melainkan
kemudaratannya kembali kepada dirinya sendiri; dan seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa
orang lain. Kemudian kepada Tuhanmulah kamu kembali, dan akan diberitakan-Nya
kepadamu apa yang kamu perselisihkan""."
[7.33] "Katakanlah:
""Tuhanku hanya mengharamkan perbuatan yang keji, baik yang nampak
atau pun yang tersembunyi, dan perbuatan dosa,
melanggar hak manusia tanpa alasan yang benar, (mengharamkan) mempersekutukan
Allah dengan sesuatu yang Allah tidak menurunkan hujah untuk itu dan
(mengharamkan) mengada-adakan terhadap Allah apa yang tidak kamu
ketahui""."
[7.84] Dan Kami
turunkan kepada mereka hujan (batu); maka perhatikanlah bagaimana kesudahan
orang-orang yang berdosa itu.
[7.100] "Dan
apakah belum jelas bagi orang-orang yang mempusakai suatu negeri sesudah
(lenyap) penduduknya, bahwa kalau Kami menghendaki tentu Kami azab mereka
karena dosa-dosanya;
dan Kami kunci mati hati mereka sehingga mereka tidak dapat mendengar (pelajaran
lagi)?"
[7.133] "Maka Kami
kirimkan kepada mereka tofan, belalang, kutu, katak dan darah sebagai bukti
yang jelas, tetapi mereka tetap menyombongkan diri dan mereka adalah kaum yang
berdosa."
[7.161] "Dan
(ingatlah), ketika dikatakan kepada mereka (Bani Israel): ""Diamlah
di negeri ini saja (Baitulmakdis) dan makanlah dari (hasil bumi) nya di mana
saja kamu kehendaki."". Dan katakanlah: ""Bebaskanlah kami
dari dosa kami dan masukilah pintu gerbangnya
sambil membungkuk, niscaya Kami ampuni kesalahan-kesalahanmu"". Kelak
akan Kami tambah (pahala) kepada orang-orang yang berbuat baik."
[8.8] agar Allah
menetapkan yang hak (Islam) dan membatalkan yang batil (syirik) walaupun
orang-orang yang berdosa (musyrik) itu tidak
menyukainya.
[8.29] "Hai
orang-orang yang beriman, jika kamu bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan
memberikan kepadamu furqaan dan menghapuskan segala kesalahan-kesalahanmu dan
mengampuni (dosa-dosa)
mu. Dan Allah mempunyai karunia yang besar."
[8.38] "Katakanlah
kepada orang-orang yang kafir itu: ""Jika mereka berhenti (dari
kekafirannya), niscaya Allah akan mengampuni mereka tentang dosa-dosa mereka yang
sudah lalu; dan jika mereka kembali lagi sesungguhnya akan berlaku (kepada
mereka) sunah (Allah terhadap) orang-orang dahulu""."
[8.52] "(keadaan
mereka) serupa dengan keadaan Firaun dan pengikut-pengikutnya serta orang-orang
yang sebelumnya. Mereka mengingkari ayat-ayat Allah, maka Allah menyiksa mereka
disebabkan dosa-dosanya.
Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Amat Keras siksaan-Nya."
[8.54] (keadaan
mereka) serupa dengan keadaan Firaun dan pengikut-pengikutnya serta orang-orang
yang sebelumnya. Mereka mendustakan ayat-ayat Tuhannya maka Kami membinasakan
mereka disebabkan dosa-dosanya
dan Kami tenggelamkan Firaun dan pengikut-pengikutnya; dan kesemuanya adalah
orang-orang yang lalim.
[9.66] "Tidak
usah kamu minta maaf, karena kamu kafir sesudah beriman. Jika Kami memaafkan
segolongan daripada kamu (lantaran mereka tobat), niscaya Kami akan mengazab
golongan (yang lain) disebabkan mereka adalah orang-orang yang selalu berbuat dosa."
[9.91] "Tiada dosa (lantaran tidak pergi berjihad) atas orang-orang
yang lemah, atas orang-orang yang sakit dan atas orang-orang yang tidak
memperoleh apa yang akan mereka nafkahkan, apabila mereka berlaku ikhlas kepada
Allah dan Rasul-Nya. Tidak ada jalan sedikit pun untuk menyalahkan orang-orang
yang berbuat baik. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,"
[9.92] "dan
tiada (pula dosa) atas orang-orang yang apabila
mereka datang kepadamu, supaya kamu memberi mereka kendaraan, lalu kamu
berkata: ""Aku tidak memperoleh kendaraan untuk
membawamu"", lalu mereka kembali, sedang mata mereka bercucuran air
mata karena kesedihan, lantaran mereka tidak memperoleh apa yang akan mereka
nafkahkan."
[9.102] "Dan (ada
pula) orang-orang lain yang mengakui dosa-dosa mereka, mereka mencampur baurkan pekerjaan yang
baik dengan pekerjaan lain yang buruk. Mudah-mudahan Allah menerima tobat
mereka. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
[10.13] "Dan
sesungguhnya Kami telah membinasakan umat-umat yang sebelum kamu, ketika mereka
berbuat kelaliman, padahal rasul-rasul mereka telah datang kepada mereka dengan
membawa keterangan-keterangan yang nyata, tetapi mereka sekali-kali tidak
hendak beriman. Demikianlah Kami memberi pembalasan kepada orang-orang yang
berbuat dosa."
[10.17] "Maka
siapakah yang lebih lalim daripada orang yang mengada-adakan kedustaan terhadap
Allah atau mendustakan ayat-ayat-Nya? Sesungguhnya, tiadalah beruntung
orang-orang yang berbuat dosa."
[10.50] "Katakanlah:
""Terangkan kepadaku, jika datang kepada kamu sekalian siksaan-Nya di
waktu malam atau di siang hari, apakah orang-orang yang berdosa itu minta disegerakan juga?"""
[10.75] "Kemudian
sesudah rasul-rasul itu, Kami utus Musa dan Harun kepada Firaun dan
pemuka-pemuka kaumnya, dengan (membawa) tanda-tanda (mukjizat-mukjizat) Kami,
maka mereka menyombongkan diri dan mereka adalah orang-orang yang berdosa."
[10.82] "Dan Allah
akan mengokohkan yang benar dengan ketetapan-Nya, walaupun orang-orang yang
berbuat dosa tidak menyukai (nya)."
[11.35] "Malahan
kaum Nuh itu berkata: ""Dia cuma membuat-buat nasihatnya
saja"". Katakanlah: ""Jika aku membuat-buat nasihat itu,
maka hanya akulah yang memikul dosaku, dan aku
berlepas diri dari dosa yang kamu
perbuat""."
[11.52] "Dan (dia
berkata): ""Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu
bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu,
dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu
berpaling dengan berbuat dosa."""
[11.114] Dan
dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada
bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik
itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang
buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat.
[11.116] "Maka
mengapa tidak ada dari umat-umat yang sebelum kamu orang-orang yang mempunyai
keutamaan yang melarang daripada (mengerjakan) kerusakan di muka bumi, kecuali
sebahagian kecil di antara orang-orang yang telah Kami selamatkan di antara
mereka, dan orang-orang yang zalim hanya mementingkan kenikmatan yang mewah
yang ada pada mereka, dan mereka adalah orang-orang yang berdosa."
[12.29] "(Hai)
Yusuf: ""Berpalinglah dari ini dan (kamu hai istriku) mohon ampunlah
atas dosamu itu, karena kamu sesungguhnya
termasuk orang-orang yang berbuat salah."""
[12.91] "Mereka
berkata: ""Demi Allah, sesungguhnya Allah telah melebihkan kamu atas
kami, dan sesungguhnya kami adalah orang-orang yang bersalah (berdosa)""."
[12.97] "Mereka
berkata: ""Wahai ayah kami, mohonkanlah ampun bagi kami terhadap dosa-dosa kami,
sesungguhnya kami adalah orang-orang yang bersalah (berdosa)""."
[12.110] "Sehingga
apabila para rasul tidak mempunyai harapan lagi (tentang keimanan mereka) dan
telah meyakini bahwa mereka telah didustakan, datanglah kepada para rasul itu
pertolongan Kami, lalu diselamatkan orang-orang yang Kami kehendaki. Dan tidak
dapat ditolak siksa Kami daripada orang-orang yang berdosa."
[14.10] "Berkata
rasul-rasul mereka: ""Apakah ada keragu-raguan terhadap Allah,
Pencipta langit dan bumi? Dia menyeru kamu untuk memberi ampunan kepadamu dari dosa-dosamu dan
menangguhkan (siksaan) mu sampai masa yang ditentukan?"" Mereka
berkata: ""Kamu tidak lain hanyalah manusia seperti kami juga. Kamu
menghendaki untuk menghalang-halangi (membelokkan) kami dari apa yang selalu
disembah nenek moyang kami, karena itu datangkanlah kepada kami bukti yang
nyata."
[14.49] Dan kamu akan
melihat orang-orang yang berdosa pada hari itu
diikat bersama-sama dengan belenggu.
[15.12] "Demikianlah,
Kami memasukkan (rasa ingkar dan memperolok-olokkan itu) ke dalam hati
orang-orang yang berdosa (orang-orang
kafir),"
[15.58] "Mereka
menjawab: ""Kami sesungguhnya diutus kepada kaum yang berdosa,"
[16.25] "(ucapan
mereka) menyebabkan mereka memikul dosa-dosanya dengan sepenuh-penuhnya pada hari kiamat, dan
sebahagian dosa-dosa
orang yang mereka sesatkan yang tidak mengetahui sedikit pun (bahwa mereka
disesatkan). Ingatlah, amat buruklah dosa yang
mereka pikul itu."
[16.106] "Barang siapa yang kafir kepada Allah sesudah
dia beriman (dia mendapat kemurkaan Allah), kecuali orang yang dipaksa kafir
padahal hatinya tetap tenang dalam beriman (dia tidak berdosa), akan tetapi orang yang melapangkan dadanya
untuk kekafiran, maka kemurkaan Allah menimpanya dan baginya azab yang
besar."
[17.15] "Barang
siapa yang berbuat sesuai dengan hidayah (Allah), maka sesungguhnya dia berbuat
itu untuk (keselamatan) dirinya sendiri; dan barang siapa yang sesat maka
sesungguhnya dia tersesat bagi (kerugian) dirinya sendiri. Dan seorang yang berdosa tidak dapat memikul dosa
orang lain, dan Kami tidak akan mengazab sebelum Kami mengutus seorang
rasul."
[17.17] Dan berapa
banyaknya kaum sesudah Nuh telah Kami binasakan. Dan cukuplah Tuhanmu Maha
Mengetahui lagi Maha Melihat dosa
hamba-hamba-Nya.
[17.31] Dan janganlah
kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan. Kami lah yang akan memberi
rezeki kepada mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah
suatu dosa yang besar.
[17.40] Maka apakah
patut Tuhan memilihkan bagimu anak-anak laki-laki sedang Dia sendiri mengambil
anak-anak perempuan di antara para malaikat? Sesungguhnya kamu benar-benar
mengucapkan kata-kata yang besar (dosanya).
[18.53] "Dan
orang-orang yang berdosa melihat neraka, maka
mereka meyakini, bahwa mereka akan jatuh ke dalamnya dan mereka tidak menemukan
tempat berpaling daripadanya."
[19.13] "dan rasa
belas kasihan yang mendalam dari sisi Kami dan kesucian (dari dosa). Dan ia adalah seorang yang bertakwa,"
[20.74] "Sesungguhnya
barang siapa datang kepada Tuhannya dalam keadaan berdosa,
maka sesungguhnya baginya neraka Jahanam. Ia tidak mati di dalamnya dan tidak
(pula) hidup."
[20.100] "Barang
siapa berpaling daripada Al Qur'an maka sesungguhnya ia akan memikul dosa yang besar di hari kiamat,"
[20.101] "mereka
kekal di dalam keadaan itu. Dan amat buruklah dosa
itu sebagai beban bagi mereka di hari kiamat,"
[20.102] (yaitu)
di hari (yang di waktu itu) ditiup sangkakala dan Kami akan mengumpulkan pada
hari itu orang-orang yang berdosa dengan muka
yang biru muram;
[24.11] Sesungguhnya
orang-orang yang membawa berita bohong itu adalah dari golongan kamu juga.
Janganlah kamu kira bahwa berita bohong itu buruk bagi kamu bahkan ia adalah
baik bagi kamu. Tiap-tiap seseorang dari mereka mendapat balasan dari dosa yang dikerjakannya. Dan siapa di antara mereka
yang mengambil bahagian yang terbesar dalam penyiaran berita bohong itu baginya
azab yang besar.
[24.29] "Tidak ada
dosa atasmu memasuki rumah yang tidak disediakan
untuk didiami, yang di dalamnya ada keperluanmu, dan Allah mengetahui apa yang
kamu nyatakan dan apa yang kamu sembunyikan."
[24.58] "Hai
orang-orang yang beriman, hendaklah budak-budak (lelaki dan wanita) yang kamu
miliki, dan orang-orang yang belum balig di antara kamu, meminta izin kepada
kamu tiga kali (dalam satu hari) yaitu: sebelum sembahyang subuh, ketika kamu
menanggalkan pakaian (luar) mu di tengah hari dan sesudah sembahyang Isya.
(Itulah) tiga 'aurat bagi kamu. Tidak ada dosa
atasmu dan tidak (pula) atas mereka selain dari (tiga waktu) itu. Mereka
melayani kamu, sebahagian kamu (ada keperluan) kepada sebahagian (yang lain).
Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat bagi kamu. Dan Allah Maha Mengetahui
lagi Maha Bijaksana."
[24.60] "Dan
perempuan-perempuan tua yang telah terhenti (dari haid dan mengandung) yang
tiada ingin kawin (lagi), tiadalah atas mereka dosa
menanggalkan pakaian mereka dengan tidak (bermaksud) menampakkan perhiasan, dan
berlaku sopan adalah lebih baik bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui."
[25.22] "Pada hari
mereka melihat malaikat di hari itu tidak ada kabar gembira bagi orang-orang yang
berdosa dan mereka berkata: ""Hijraan
mahjuuraa."
[25.31] "Dan
seperti itulah, telah Kami adakan bagi tiap-tiap nabi, musuh dari orang-orang
yang berdosa. Dan cukuplah Tuhanmu menjadi
Pemberi petunjuk dan Penolong."
[25.58] "Dan
bertawakkallah kepada Allah Yang Hidup (Kekal) Yang tidak mati, dan
bertasbihlah dengan memuji-Nya. Dan cukuplah Dia Maha Mengetahui dosa-dosa
hamba-hamba-Nya,"
[25.68] "Dan
orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan tidak
membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang
benar, dan tidak berzina, barang siapa yang melakukan demikian itu, niscaya dia
mendapat (pembalasan) dosa (nya),"
[26.14] "Dan aku
berdosa terhadap mereka, maka aku takut mereka
akan membunuhku""."
[26.99] Dan tiadalah
yang menyesatkan kami kecuali orang-orang yang berdosa.
[26.222] "Mereka turun kepada tiap-tiap pendusta lagi
yang banyak dosa,"
[27.69] "Katakanlah:
""Berjalanlah kamu (di muka) bumi, lalu perhatikanlah bagaimana
akibat orang-orang yang berdosa."
[28.17] "Musa
berkata: ""Ya Tuhanku, demi nikmat yang telah Engkau anugerahkan
kepadaku, aku sekali-kali tiada akan menjadi penolong bagi orang-orang yang berdosa""."
[28.78] "Karun
berkata: ""Sesungguhnya aku hanya diberi harta itu, karena ilmu yang
ada padaku"". Dan apakah ia tidak mengetahui, bahwasanya Allah
sungguh telah membinasakan umat-umat sebelumnya yang lebih kuat daripadanya,
dan lebih banyak mengumpulkan harta? Dan tidaklah perlu ditanya kepada orang-orang
yang berdosa itu, tentang dosa-dosa mereka."
[29.7] "Dan
orang-orang yang beriman dan beramal saleh, benar-benar akan Kami hapuskan dari
mereka dosa-dosa
mereka dan benar-benar akan Kami beri mereka balasan yang lebih baik dari apa
yang mereka kerjakan."
[29.12] "Dan
berkatalah orang-orang kafir kepada orang-orang yang beriman:
""Ikutilah jalan kami, dan nanti kami akan memikul dosa-dosamu"",
dan mereka (sendiri) sedikit pun tidak (sanggup), memikul dosa-dosa mereka.
Sesungguhnya mereka adalah benar-benar orang pendusta."
[29.13] "Dan
sesungguhnya mereka akan memikul beban (dosa)
mereka, dan beban-beban (dosa yang lain) di
samping beban-beban mereka sendiri, dan sesungguhnya mereka akan ditanya pada
hari kiamat tentang apa yang selalu mereka ada-adakan."
[29.40] "Maka
masing-masing (mereka itu) Kami siksa disebabkan dosanya,
maka di antara mereka ada yang Kami timpakan kepadanya hujan batu kerikil dan
di antara mereka ada yang ditimpa suara keras yang mengguntur, dan di antara
mereka ada yang Kami benamkan ke dalam bumi, dan di antara mereka ada yang Kami
tenggelamkan, dan Allah sekali-kali tidak hendak menganiaya mereka, akan tetapi
merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri."
[30.12] "Dan pada
hari terjadinya kiamat, orang-orang yang berdosa
terdiam berputus asa."
[30.47] "Dan
sesungguhnya Kami telah mengutus sebelum kamu beberapa orang rasul kepada
kaumnya, mereka datang kepadanya dengan membawa keterangan-keterangan (yang
cukup), lalu Kami melakukan pembalasan terhadap orang-orang yang berdosa. Dan Kami selalu berkewajiban menolong
orang-orang yang beriman."
[30.55] "Dan pada
hari terjadinya kiamat, bersumpahlah orang-orang yang berdosa; ""Mereka tidak berdiam (dalam kubur)
melainkan sesaat (saja)"". Seperti demikianlah mereka selalu dipalingkan
(dari kebenaran)."
[32.12] "Dan
(alangkah ngerinya), jika sekiranya kamu melihat ketika orang-orang yang berdosa itu menundukkan kepalanya di hadapan Tuhannya,
(mereka berkata): ""Ya Tuhan kami, kami telah melihat dan mendengar,
maka kembalikanlah kami (ke dunia), kami akan mengerjakan amal saleh,
sesungguhnya kami adalah orang-orang yang yakin""."
[32.22] "Dan
siapakah yang lebih lalim daripada orang yang telah diperingatkan dengan
ayat-ayat Tuhannya, kemudian ia berpaling daripadanya? Sesungguhnya Kami akan
memberikan pembalasan kepada orang-orang yang berdosa."
[33.5] "Panggillah
mereka (anak-anak angkat itu) dengan (memakai) nama bapak-bapak mereka; itulah
yang lebih adil pada sisi Allah, dan jika kamu tidak mengetahui bapak-bapak
mereka, maka (panggillah mereka sebagai) saudara-saudaramu seagama dan
maula-maulamu. Dan tidak ada dosa atasmu
terhadap apa yang kamu khilaf padanya, tetapi (yang ada dosanya) apa yang disengaja oleh hatimu. Dan adalah Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang."
[33.33] "dan
hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku
seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah salat, tunaikanlah
zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak
menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan
membersihkan kamu sebersih-bersihnya."
[33.51] "Kamu
boleh menangguhkan (menggauli) siapa yang kamu kehendaki di antara mereka
(istri-istrimu) dan (boleh pula) menggauli siapa yang kamu kehendaki. Dan
siapa-siapa yang kamu ingini untuk menggaulinya kembali dari perempuan yang
telah kamu cerai, maka tidak ada dosa bagimu.
Yang demikian itu adalah lebih dekat untuk ketenangan hati mereka, dan mereka
tidak merasa sedih, dan semuanya rela dengan apa yang telah kamu berikan kepada
mereka. Dan Allah mengetahui apa yang (tersimpan) dalam hatimu. Dan adalah
Allah Maha Mengetahui lagi Maha Penyantun."
[33.53] "Hai
orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah-rumah Nabi kecuali bila
kamu diizinkan untuk makan dengan tidak menunggu-nunggu waktu masak
(makanannya), tetapi jika kamu diundang maka masuklah dan bila kamu selesai
makan, keluarlah kamu tanpa asyik memperpanjang percakapan. Sesungguhnya yang
demikian itu akan mengganggu Nabi lalu Nabi malu kepadamu (untuk menyuruh kamu
ke luar), dan Allah tidak malu (menerangkan) yang benar. Apabila kamu meminta
sesuatu (keperluan) kepada mereka (istri-istri Nabi), maka mintalah dari
belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka.
Dan tidak boleh kamu menyakiti (hati) Rasulullah dan tidak (pula) mengawini
istri-istrinya selama-lamanya sesudah ia wafat. Sesungguhnya perbuatan itu
adalah amat besar (dosanya) di sisi Allah."
[33.55] "Tidak ada
dosa atas istri-istri Nabi (untuk berjumpa tanpa
tabir) dengan bapak-bapak mereka, anak-anak laki-laki mereka, saudara laki-laki
mereka, anak laki-laki dari saudara laki-laki mereka, anak laki-laki dari
saudara mereka yang perempuan, perempuan-perempuan yang beriman dan hamba
sahaya yang mereka miliki, dan bertakwalah kamu (hai istri-istri Nabi) kepada
Allah. Sesungguhnya Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu."
[33.58] "Dan
orang-orang yang menyakiti orang-orang mukmin dan mukminat tanpa kesalahan yang
mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata."
[33.71] "niscaya
Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barang
siapa menaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat
kemenangan yang besar."
[34.25] "Katakanlah:
""Kamu tidak akan ditanya (bertanggung jawab) tentang dosa yang kami perbuat dan kami tidak akan ditanya
(pula) tentang apa yang kamu perbuat""."
[34.32] "Orang-orang
yang menyombongkan diri berkata kepada orang-orang yang dianggap lemah:
""Kamikah yang telah menghalangi kamu dari petunjuk sesudah petunjuk
itu datang kepadamu? (Tidak), sebenarnya kamu sendirilah orang-orang yang berdosa""."
[35.18] "Dan orang
yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain. Dan jika seseorang yang berat dosanya memanggil (orang lain) untuk memikul dosanya itu tiadalah akan dipikulkan untuknya sedikit
pun meskipun (yang dipanggilnya itu) kaum kerabatnya. Sesungguhnya yang dapat
kamu beri peringatan hanya orang-orang yang takut kepada azab Tuhannya
(sekalipun) mereka tidak melihat-Nya dan mereka mendirikan sembahyang. Dan
barang siapa yang menyucikan dirinya, sesungguhnya ia menyucikan diri untuk
kebaikan dirinya sendiri. Dan kepada Allah-lah kembali (mu)."
[37.40] tetapi
hamba-hamba Allah yang dibersihkan (dari dosa).
[37.74] Kecuali
hamba-hamba Allah yang dibersihkan (dari dosa
tidak akan diazab).
[37.128] kecuali
hamba-hamba Allah yang dibersihkan (dari dosa).
[37.160] Kecuali
hamba-hamba Allah yang dibersihkan dari (dosa).
[37.169] "benar-benar
kami akan jadi hamba Allah yang dibersihkan (dari dosa)""."
[39.7] "Jika
kamu kafir, maka sesungguhnya Allah tidak memerlukan (iman) mu dan Dia tidak
meridai kekafiran bagi hamba-Nya; dan jika kamu bersyukur, niscaya Dia meridai
bagimu kesyukuranmu itu; dan seorang yang berdosa
tidak akan memikul dosa orang lain. Kemudian
kepada Tuhanmulah kembalimu lalu Dia memberitakan kepadamu apa yang telah kamu
kerjakan. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui apa yang tersimpan dalam (dada)
mu."
[39.53] "Katakanlah:
""Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka
sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah
mengampuni dosa-dosa
semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
[40.3] Yang
Mengampuni dosa dan Menerima tobat lagi keras
hukuman-Nya; Yang mempunyai karunia. Tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain
Dia. Hanya kepada-Nya lah kembali (semua makhluk).
[40.11] "Mereka
menjawab: ""Ya Tuhan kami Engkau telah mematikan kami dua kali dan
telah menghidupkan kami dua kali (pula), lalu kami mengakui dosa-dosa kami. Maka
adakah sesuatu jalan (bagi kami) untuk keluar (dari neraka)?"""
[40.21] "Dan
apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi, lalu memperhatikan
betapa kesudahan orang-orang yang sebelum mereka. Mereka itu adalah lebih hebat
kekuatannya daripada mereka dan (lebih banyak) bekas-bekas mereka di muka bumi,
maka Allah mengazab mereka disebabkan dosa-dosa mereka. Dan mereka tidak mempunyai seorang
pelindung dari azab Allah."
[40.28] "Dan
seorang laki-laki yang beriman di antara pengikut-pengikut Firaun yang
menyembunyikan imannya berkata: ""Apakah kamu akan membunuh seorang
laki-laki karena dia menyatakan: ""Tuhanku ialah Allah, padahal dia
telah datang kepadamu dengan membawa keterangan-keterangan dari Tuhanmu. Dan
jika ia seorang pendusta maka dialah yang menanggung (dosa)
dustanya itu; dan jika ia seorang yang benar niscaya sebagian (bencana) yang
diancamkannya kepadamu akan menimpamu"". Sesungguhnya Allah tidak
menunjuki orang-orang yang melampaui batas lagi pendusta."
[40.55] "Maka
bersabarlah kamu, karena sesungguhnya janji Allah itu benar, dan mohonlah
ampunan untuk dosamu dan bertasbihlah seraya
memuji Tuhanmu pada waktu petang dan pagi."
[41.46] Barang siapa
yang mengerjakan amal yang saleh maka (pahalanya) untuk dirinya sendiri dan
barang siapa yang berbuat jahat maka (dosanya)
atas dirinya sendiri; dan sekali-kali tidaklah Tuhanmu menganiaya hamba-hamba
(Nya).
[42.37] "dan
(bagi) orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan-perbuatan keji, dan apabila
mereka marah mereka memberi maaf."
[42.41] "Dan
sesungguhnya orang-orang yang membela diri sesudah teraniaya, tidak ada suatu dosa pun atas mereka."
[42.42] Sesungguhnya dosa itu atas orang-orang yang berbuat lalim kepada
manusia dan melampaui batas di muka bumi tanpa hak. Mereka itu mendapat azab
yang pedih.
[42.47] Patuhilah
seruan Tuhanmu sebelum datang dari Allah suatu hari yang tidak dapat ditolak
kedatangannya. Kamu tidak memperoleh tempat berlindung pada hari itu dan tidak
(pula) dapat mengingkari (dosa-dosamu).
[43.74] Sesungguhnya
orang-orang yang berdosa kekal di dalam azab
neraka Jahanam.
[44.22] "Kemudian
Musa berdoa kepada Tuhannya: ""Sesungguhnya mereka ini adalah kaum
yang berdosa (segerakanlah azab kepada
mereka)""."
[44.37] Apakah mereka
(kaum musyrikin) yang lebih baik ataukah kaum Tubba' dan orang orang yang
sebelum mereka. Kami telah membinasakan mereka karena sesungguhnya mereka
adalah orang-orang yang berdosa.
[44.44] makanan orang
yang banyak berdosa.
[45.7] "Kecelakaan
yang besarlah bagi tiap-tiap orang yang banyak berdusta lagi banyak berdosa,"
[45.31] "Dan
adapun orang-orang yang kafir (kepada mereka dikatakan): ""Maka
apakah belum ada ayat-ayat-Ku yang dibacakan kepadamu lalu kamu menyombongkan
diri dan kamu jadi kaum yang berbuat dosa?"""
[46.25] "yang
menghancurkan segala sesuatu dengan perintah Tuhannya, maka jadilah mereka
tidak ada yang kelihatan lagi kecuali (bekas-bekas) tempat tinggal mereka. Demikianlah
Kami memberi balasan kepada kaum yang berdosa."
[46.31] "Hai kaum
kami, terimalah (seruan) orang yang menyeru kepada Allah dan berimanlah
kepada-Nya, niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosa kamu dan melepaskan kamu dari azab yang
pedih."
[47.19] "Maka
ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan (Yang Hak) melainkan Allah dan
mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan. Dan
Allah mengetahui tempat kamu berusaha dan tempat tinggalmu."
[47.25] "Sesungguhnya
orang-orang yang kembali ke belakang (kepada kekafiran) sesudah petunjuk itu
jelas bagi mereka, setan telah menjadikan mereka mudah (berbuat dosa) dan memanjangkan angan-angan mereka."
[48.2] "supaya
Allah memberi ampunan kepadamu terhadap dosamu
yang telah lalu dan yang akan datang serta menyempurnakan nikmat-Nya atasmu dan
memimpin kamu kepada jalan yang lurus,"
[48.17] Tiada dosa atas orang-orang yang buta dan atas orang-orang
yang pincang dan atas orang yang sakit (apabila tidak ikut berperang). Dan
barang siapa yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya; niscaya Allah akan
memasukannya ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai dan barang
siapa yang berpaling niscaya akan diazab-Nya dengan azab yang pedih.
[49.12] "Hai
orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya
sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah
kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebahagian kamu
menggunjing sebahagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan
daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya.
Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha
Penyayang."
[51.32] "Mereka
menjawab: ""Sesungguhnya kami diutus kepada kaum yang berdosa (kaum Lut),"
[52.23] Di dalam surga
mereka saling memperebutkan piala (gelas) yang isinya tidak (menimbulkan)
kata-kata yang tidak berfaedah dan tiada pula perbuatan dosa.
[53.32] (Yaitu) orang
yang menjauhi dosa-dosa
besar dan perbuatan keji yang selain dari kesalahan-kesalahan kecil.
Sesungguhnya Tuhanmu Maha Luas ampunan-Nya. Dan Dia lebih mengetahui (tentang
keadaan) mu ketika Dia menjadikan kamu dari tanah dan ketika kamu masih janin
dalam perut ibumu; maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah yang
paling mengetahui tentang orang yang bertakwa.
[53.38] "(yaitu)
bahwasanya seorang yang berdosa tidak akan
memikul dosa orang lain,"
[54.47] Sesungguhnya
orang-orang yang berdosa berada dalam kesesatan
(di dunia) dan dalam neraka.
[55.39] Pada waktu itu
manusia dan jin tidak ditanya tentang dosanya.
[55.41] "Orang-orang
yang berdosa dikenal dengan tanda-tandanya, lalu
dipegang ubun-ubun dan kaki mereka."
[55.43] Inilah neraka
Jahanam yang didustakan oleh orang-orang berdosa.
[56.25] "Mereka
tidak mendengar di dalamnya perkataan yang sia-sia dan tidak pula perkataan
yang menimbulkan dosa,"
[56.46] Dan mereka
terus-menerus mengerjakan dosa yang besar.
[58.8] "Apakah
tiada kamu perhatikan orang-orang yang telah dilarang mengadakan pembicaraan
rahasia, kemudian mereka kembali (mengerjakan) larangan itu dan mereka
mengadakan pembicaraan rahasia untuk berbuat dosa,
permusuhan dan durhaka kepada Rasul. Dan apabila mereka datang kepadamu, mereka
mengucapkan salam kepadamu dengan memberi salam yang bukan sebagai yang
ditentukan Allah untukmu. Dan mereka mengatakan pada diri mereka sendiri:
""Mengapa Allah tiada menyiksa kita disebabkan apa yang kita katakan
itu?"" Cukuplah bagi mereka neraka Jahanam yang akan mereka masuki.
Dan neraka itu adalah seburuk-buruk tempat kembali."
[58.9] "Hai
orang-orang yang beriman, apabila kamu mengadakan pembicaraan rahasia,
janganlah kamu membicarakan tentang membuat dosa,
permusuhan dan durhaka kepada Rasul. Dan bicarakanlah tentang membuat kebajikan
dan takwa. Dan bertakwalah kepada Allah yang kepada-Nya kamu akan
dikembalikan."
[60.10] "Hai
orang-orang yang beriman, apabila datang berhijrah kepadamu perempuan-perempuan
yang beriman, maka hendaklah kamu uji (keimanan) mereka. Allah lebih mengetahui
tentang keimanan mereka; maka jika kamu telah mengetahui bahwa mereka
(benar-benar) beriman maka janganlah kamu kembalikan mereka kepada (suami-suami
mereka) orang-orang kafir. Mereka tiada halal bagi orang-orang kafir itu dan
orang-orang kafir itu tiada halal pula bagi mereka. Dan berikanlah kepada
(suami-suami) mereka mahar yang telah mereka bayar. Dan tiada dosa atasmu mengawini mereka apabila kamu bayar kepada
mereka maharnya. Dan janganlah kamu tetap berpegang pada tali (perkawinan)
dengan perempuan-perempuan kafir; dan hendaklah kamu minta mahar yang telah
kamu bayar; dan hendaklah mereka meminta mahar yang telah mereka bayar.
Demikianlah hukum Allah yang ditetapkan-Nya di antara kamu. Dan Allah Maha
Mengetahui lagi Maha Bijaksana."
[61.12] "niscaya
Allah akan mengampuni dosa-dosamu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang
mengalir di bawahnya sungai-sungai, dan (memasukkan kamu) ke tempat tinggal
yang baik di dalam surga Adn. Itulah keberuntungan yang besar."
[67.11] Mereka mengakui
dosa mereka. Maka kebinasaanlah bagi
penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala.
[68.12] "yang
sangat enggan berbuat baik, yang melampaui batas lagi banyak dosa,"
[68.35] Maka apakah
patut Kami menjadikan orang-orang Islam itu sama dengan orang-orang yang berdosa (orang kafir)?
[69.37] Tidak ada yang
memakannya kecuali orang-orang yang berdosa.
[71.4] "niscaya
Allah akan mengampuni sebagian dosa-dosamu dan menangguhkan kamu sampai kepada waktu yang
ditentukan. Sesungguhnya ketetapan Allah apabila telah datang tidak dapat
ditangguhkan, kalau kamu mengetahui""."
[72.6] "Dan
bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan
kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan."
[72.13] "Dan
sesungguhnya kami tatkala mendengar petunjuk (Al Qur'an), kami beriman
kepadanya. Barang siapa beriman kepada Tuhannya, maka ia tidak takut akan
pengurangan pahala dan tidak (takut pula) akan penambahan dosa dan kesalahan."
[74.5] "dan perbuatan
dosa (menyembah berhala) tinggalkanlah,"
[74.41] "tentang
(keadaan) orang-orang yang berdosa,"
[76.24] "Maka
bersabarlah kamu untuk (melaksanakan) ketetapan Tuhanmu, dan janganlah kamu
ikuti orang yang berdosa dan orang yang kafir di
antara mereka."
[77.18] Demikianlah
Kami berbuat terhadap orang-orang yang berdosa.
[77.46] "(Dikatakan
kepada orang-orang Kafir): ""Makanlah dan bersenang-senanglah kamu
(di dunia dalam waktu) yang pendek; sesungguhnya kamu adalah orang-orang yang
berdosa""."
[80.3] Tahukah kamu
barangkali ia ingin membersihkan dirinya (dari dosa).
[81.9] "karena dosa apakah dia dibunuh,"
[83.12] "Dan tidak
ada yang mendustakan hari pembalasan itu melainkan setiap orang yang melampaui
batas lagi berdosa,"
[83.29] "Sesungguhnya
orang-orang yang berdosa, adalah mereka yang
dahulunya (di dunia) menertawakan orang-orang yang beriman."
[83.31] "Dan
apabila orang-orang berdosa itu kembali kepada
kaumnya, mereka kembali dengan gembira."
[83.33] padahal
orang-orang yang berdosa itu tidak dikirim untuk
penjaga bagi orang-orang mukmin.
[91.14] "Lalu
mereka mendustakannya dan menyembelih unta itu, maka Tuhan mereka membinasakan
mereka disebabkan dosa mereka, lalu Allah
menyama-ratakan mereka (dengan tanah)."
No comments:
Post a Comment