[8.43] "(yaitu) ketika
Allah menampakkan mereka kepadamu di dalam mimpimu
(berjumlah) sedikit. Dan sekiranya Allah memperlihatkan mereka kepada kamu (berjumlah)
banyak tentu saja kamu menjadi gentar dan tentu saja kamu akan berbantah-bantahan
dalam urusan itu, akan tetapi Allah telah menyelamatkan kamu. Sesungguhnya
Allah Maha Mengetahui segala isi hati."
[12.5] "Ayahnya
berkata: ""Hai anakku, janganlah kamu ceritakan mimpimu itu kepada saudara-saudaramu, maka mereka
membuat makar (untuk membinasakan) mu. Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang
nyata bagi manusia."""
[12.6] "Dan
demikianlah Tuhanmu, memilih kamu (untuk menjadi Nabi) dan diajarkan-Nya
kepadamu sebahagian dari takbir mimpi-mimpi dan disempurnakan-Nya nikmat-Nya kepadamu dan
kepada keluarga Yakub, sebagaimana Dia telah menyempurnakan nikmat-Nya kepada
dua orang bapakmu sebelum itu, (yaitu) Ibrahim dan Ishak. Sesungguhnya Tuhanmu
Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana."
[12.21] "Dan orang
Mesir yang membelinya berkata kepada istrinya: ""Berikanlah kepadanya
tempat (dan layanan) yang baik, boleh jadi dia bermanfaat kepada kita atau kita
pungut dia sebagai anak."" Dan demikian pulalah Kami memberikan
kedudukan yang baik kepada Yusuf di muka bumi (Mesir), dan agar Kami ajarkan
kepadanya takbir mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap
urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahuinya."
[12.36] "Dan
bersama dengan dia masuk pula ke dalam penjara dua orang pemuda. Berkatalah
salah seorang di antara keduanya: ""Sesungguhnya aku bermimpi, bahwa aku memeras anggur."" Dan yang
lainnya berkata: ""Sesungguhnya aku bermimpi,
bahwa aku membawa roti di atas kepalaku, sebahagiannya dimakan burung.""
Berikanlah kepada kami takbirnya; sesungguhnya kami memandang kamu termasuk
orang-orang yang pandai (menakbirkan mimpi)."
[12.43] "Raja
berkata (kepada orang-orang terkemuka dari kaumnya): ""Sesungguhnya
aku bermimpi melihat tujuh ekor sapi betina yang
gemuk-gemuk dimakan oleh tujuh ekor sapi betina yang kurus-kurus dan tujuh
bulir (gandum) yang hijau dan tujuh bulir lainnya yang kering."" Hai
orang-orang yang terkemuka: ""Terangkanlah kepadaku tentang takbir mimpiku itu jika kamu dapat menakbirkan mimpi."""
[12.44] "Mereka
menjawab: ""(Itu) adalah mimpi-mimpi yang kosong dan kami sekali-kali tidak tahu
menakbirkan mimpi itu."""
[12.45] "Dan
berkatalah orang yang selamat di antara mereka berdua dan teringat (kepada
Yusuf) sesudah beberapa waktu lamanya: ""Aku akan memberitakan
kepadamu tentang (orang yang pandai) menakbirkan mimpi
itu, maka utuslah aku (kepadanya)."""
[12.100] "Dan
ia menaikkan kedua ibu-bapaknya ke atas singgasana. Dan mereka (semuanya) merebahkan
diri seraya sujud kepada Yusuf. Dan berkata Yusuf: ""Wahai ayahku
inilah takbir mimpiku yang dahulu itu;
sesungguhnya Tuhanku telah menjadikannya suatu kenyataan. Dan sesungguhnya
Tuhanku telah berbuat baik kepadaku, ketika Dia membebaskan aku dari rumah
penjara dan ketika membawa kamu dari dusun padang
pasir, setelah setan merusakkan (hubungan) antaraku dan saudara-saudaraku. Sesungguhnya
Tuhanku Maha Lembut terhadap apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia-lah Yang
Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana."
[12.101] "Ya
Tuhanku, sesungguhnya Engkau telah menganugerahkan kepadaku sebahagian kerajaan
dan telah mengajarkan kepadaku sebahagian takbir mimpi.
(Ya Tuhan). Pencipta langit dan bumi. Engkaulah Pelindungku di dunia dan di
akhirat, wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan gabungkanlah aku dengan orang-orang
yang saleh."
[17.60] "Dan (ingatlah),
ketika Kami wahyukan kepadamu: ""Sesungguhnya (ilmu) Tuhanmu meliputi
segala manusia"". Dan Kami tidak menjadikan mimpi
yang telah Kami perlihatkan kepadamu, melainkan sebagai ujian bagi manusia dan (begitu
pula) pohon kayu yang terkutuk dalam Al Qur'an. Dan Kami menakut-nakuti mereka,
tetapi yang demikian itu hanyalah menambah besar kedurhakaan mereka."
[21.5] "Bahkan
mereka berkata (pula): ""(Al Qur'an itu adalah) mimpi-mimpi yang kalut,
malah diada-adakannya, bahkan dia sendiri seorang penyair, maka hendaknya ia
mendatangkan kepada kita suatu mukjizat, sebagaimana rasul-rasul yang telah
lalu diutus""."
[37.102] "Maka
tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim,
Ibrahim berkata: ""Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa
pendapatmu!"" Ia menjawab: ""Hai bapakku, kerjakanlah apa
yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang
yang sabar""."
[37.105] "sesungguhnya
kamu telah membenarkan mimpi itu"",
sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat
baik."
[48.27] "Sesungguhnya
Allah akan membuktikan kepada Rasul-Nya tentang kebenaran mimpinya dengan sebenarnya (yaitu) bahwa sesungguhnya
kamu pasti akan memasuki Masjidilharam, insya Allah dalam keadaan aman, dengan
mencukur rambut kepala dan mengguntingnya, sedang kamu tidak merasa takut. Maka
Allah mengetahui apa yang tiada kamu ketahui dan Dia memberikan sebelum itu
kemenangan yang dekat."
No comments:
Post a Comment