[3.119] "Beginilah
kamu, kamu menyukai mereka, padahal mereka tidak menyukai kamu, dan kamu
beriman kepada kitab-kitab semuanya. Apabila mereka menjumpai kamu, mereka
berkata: ""Kami beriman""; dan apabila mereka menyendiri,
mereka menggigit ujung jari lantaran marah
bercampur benci terhadap kamu. Katakanlah (kepada mereka): ""Matilah
kamu karena kemarahanmu itu"". Sesungguhnya
Allah mengetahui segala isi hati."
[3.134] "(yaitu)
orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit,
dan orang-orang yang menahan amarahnya dan
memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan."
[7.71] "Ia
berkata: ""Sungguh sudah pasti kamu akan ditimpa azab dan kemarahan dari Tuhanmu"". Apakah kamu sekalian
hendak berbantah dengan aku tentang nama-nama (berhala) yang kamu dan nenek
moyangmu menamakannya, padahal Allah sekali-kali tidak menurunkan hujah untuk
itu? Maka tunggulah (azab itu), sesungguhnya aku juga termasuk orang yang
menunggu bersama kamu""."
[7.150] "Dan tatkala Musa telah kembali kepada kaumnya dengan marah dan sedih hati berkatalah dia: ""Alangkah buruknya perbuatan yang kamu kerjakan sesudah kepergianku! Apakah kamu hendak mendahului janji Tuhanmu?"" Dan Musa pun melemparkan luh-luh (Taurat) itu dan memegang (rambut) kepala saudaranya (Harun) sambil menariknya ke arahnya. Harun berkata: ""Hai anak ibuku, sesungguhnya kaum ini telah menganggapku lemah dan hampir-hampir mereka membunuhku, sebab itu janganlah kamu menjadikan musuh-musuh gembira melihatku, dan janganlah kamu masukkan aku ke dalam golongan orang-orang yang zalim""."
[7.154] "Sesudah amarah Musa menjadi reda, lalu diambilnya (kembali) luh-luh (Taurat) itu; dan dalam tulisannya terdapat petunjuk dan rahmat untuk orang-orang yang takut kepada Tuhannya."
[9.58] "Dan di
antara mereka ada orang yang mencelamu tentang (pembagian) zakat; jika mereka
diberi sebahagian daripadanya, mereka bersenang hati, dan jika mereka tidak
diberi sebahagian daripadanya, dengan serta merta mereka menjadi marah."
[9.120] "Tidaklah sepatutnya bagi penduduk Madinah dan orang-orang Arab Badui yang berdiam di sekitar mereka, tidak turut menyertai Rasulullah (pergi berperang) dan tidak patut (pula) bagi mereka lebih mencintai diri mereka daripada mencintai diri Rasul. Yang demikian itu ialah karena mereka tidak ditimpa kehausan, kepayahan dan kelaparan pada jalan Allah. dan tidak (pula) menginjak suatu tempat yang membangkitkan amarah orang-orang kafir, dan tidak menimpakan sesuatu bencana kepada musuh, melainkan dituliskanlah bagi mereka dengan yang demikian itu suatu amal saleh. Sesungguhnya Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik,"
[11.71] Dan istrinya berdiri (di balik tirai) lalu dia tersenyum. Maka Kami sampaikan kepadanya berita gembira tentang (kelahiran) Ishak dan dari Ishak (akan lahir putranya) Yakub.
[12.84] "Dan Yakub
berpaling dari mereka (anak-anaknya) seraya berkata: ""Aduhai duka
citaku terhadap Yusuf"", dan kedua matanya menjadi putih karena
kesedihan dan dia adalah seorang yang menahan amarahnya
(terhadap anak-anaknya)."
[16.58] "Dan apabila seseorang dari mereka diberi kabar dengan (kelahiran) anak perempuan, hitamlah (merah padamlah) mukanya, dan dia sangat marah."
[20.86] "Kemudian Musa kembali kepada kaumnya dengan marah dan bersedih hati. Berkata Musa: ""Hai kaumku, bukankah Tuhanmu telah menjanjikan kepadamu suatu janji yang baik? Maka apakah terasa lama masa yang berlalu itu bagimu atau kamu menghendaki agar kemurkaan dari Tuhanmu menimpamu, lalu kamu melanggar perjanjianmu dengan aku?"""
[21.87] "Dan (ingatlah kisah) Zun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap: ""Bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim."""
[26.55] "dan sesungguhnya mereka membuat hal-hal yang menimbulkan amarah kita,"
[27.19] "maka dia
tersenyum dengan tertawa karena (mendengar) perkataan
semut itu. Dan dia berdoa: ""Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk
tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada
dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridai; dan
masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh""."
[42.37] "dan (bagi) orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan-perbuatan keji, dan apabila mereka marah mereka memberi maaf."
[64.14] "Hai orang-orang
yang beriman, sesungguhnya di antara istri-istrimu dan anak-anakmu ada yang
menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka; dan jika kamu
memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka)
maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
[67.8] "hampir-hampir (neraka) itu terpecah-pecah lantaran marah. Setiap kali dilemparkan ke dalamnya sekumpulan (orang-orang kafir). Penjaga-penjaga (neraka itu) bertanya kepada mereka: ""Apakah belum pernah datang kepada kamu (di dunia) seorang pemberi peringatan?"""
[68.48] "Maka
bersabarlah kamu (hai Muhammad) terhadap ketetapan Tuhanmu, dan janganlah kamu
seperti orang (Yunus) yang berada dalam (perut) ikan ketika ia berdoa sedang ia
dalam keadaan marah (kepada kaumnya)."
No comments:
Post a Comment