[2.184] "(yaitu) dalam
beberapa hari yang tertentu. Maka barang siapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah
baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain.
Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak
berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barang siapa
yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik
baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."
[2.185] "(Beberapa
hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya
diturunkan (permulaan) Al Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan
mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil). Karena itu,
barang siapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu,
maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah
baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang
lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran
bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu
mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu
bersyukur."
[2.196] "Dan
sempurnakanlah ibadah haji dan `umrah karena Allah. Jika kamu terkepung (terhalang
oleh musuh atau karena sakit), maka (sembelihlah)
korban yang mudah didapat, dan jangan kamu mencukur kepalamu, sebelum korban
sampai di tempat penyembelihannya. Jika ada di antaramu yang sakit atau ada gangguan di kepalanya (lalu ia bercukur),
maka wajiblah atasnya berfidyah, yaitu: berpuasa atau bersedekah atau berkorban.
Apabila kamu telah (merasa) aman, maka bagi siapa yang ingin mengerjakan `umrah
sebelum haji (di dalam bulan haji), wajiblah ia menyembelih) korban yang mudah
didapat. Tetapi jika ia tidak menemukan binatang korban atau tidak mampu), maka
wajib berpuasa tiga hari dalam masa haji dan tujuh hari (lagi) apabila kamu
telah pulang kembali. Itulah sepuluh (hari) yang sempurna. Demikian itu (kewajiban
membayar fidyah) bagi orang-orang yang keluarganya tidak berada (di sekitar) Masjidilharam
(orang-orang yang bukan penduduk kota
Mekah). Dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah sangat keras
siksaan-Nya."
[3.195] "Maka
Tuhan mereka memperkenankan permohonannya (dengan berfirman), ""Sesungguhnya
Aku tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yang beramal di antara kamu, baik
laki-laki atau perempuan, (karena) sebagian kamu adalah turunan dari sebagian
yang lain. Maka orang-orang yang berhijrah, yang diusir dari kampung
halamannya, yang disakiti pada jalan-Ku, yang
berperang dan yang dibunuh, pastilah akan Ku-hapuskan kesalahan-kesalahan
mereka dan pastilah Aku masukkan mereka ke dalam surga yang mengalir sungai-sungai
di bawahnya sebagai pahala di sisi Allah. Dan Allah pada sisi-Nya pahala yang
baik."""
[4.43] "Hai
orang-orang yang beriman, janganlah kamu salat, sedang kamu dalam keadaan
mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri
mesjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekedar berlalu saja,
hingga kamu mandi. Dan jika kamu sakit atau
sedang dalam musafir atau kembali dari tempat buang air atau kamu telah
menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu
dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah
Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun."
[4.102] "Dan
apabila kamu berada di tengah-tengah mereka (sahabatmu) lalu kamu hendak mendirikan
salat bersama-sama mereka, maka hendaklah segolongan dari mereka berdiri (salat)
besertamu dan menyandang senjata, kemudian apabila mereka (yang salat besertamu)
sujud (telah menyempurnakan serakaat), maka hendaklah mereka pindah dari
belakangmu (untuk menghadapi musuh) dan hendaklah datang golongan yang kedua
yang belum bersembahyang, lalu bersembahyanglah mereka denganmu, dan hendaklah
mereka bersiap siaga dan menyandang senjata. Orang-orang kafir ingin supaya
kamu lengah terhadap senjatamu dan harta bendamu, lalu mereka menyerbu kamu
dengan sekaligus. Dan tidak ada dosa atasmu meletakkan senjata-senjatamu, jika
kamu mendapat sesuatu kesusahan karena hujan atau karena kamu memang sakit; dan siap-siagalah kamu. Sesungguhnya Allah
telah menyediakan azab yang menghinakan bagi orang-orang kafir itu."
[4.104] "Janganlah
kamu berhati lemah dalam mengejar mereka (musuhmu). Jika kamu menderita kesakitan, maka sesungguhnya mereka pun menderita kesakitan (pula), sebagaimana kamu menderitanya, sedang
kamu mengharap dari Allah apa yang tidak mereka harapkan. Dan adalah Allah Maha
Mengetahui lagi Maha Bijaksana."
[5.6] "Hai
orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan salat, maka basuhlah
mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu
sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu
sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari
tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh
air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan
tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia
hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu
bersyukur."
[9.91] "Tiada
dosa (lantaran tidak pergi berjihad) atas orang-orang yang lemah, atas orang-orang
yang sakit dan atas orang-orang yang tidak
memperoleh apa yang akan mereka nafkahkan, apabila mereka berlaku ikhlas kepada
Allah dan Rasul-Nya. Tidak ada jalan sedikit pun untuk menyalahkan orang-orang
yang berbuat baik. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,"
[19.23] "Maka rasa
sakit akan melahirkan anak memaksa ia (bersandar)
pada pangkal pohon kurma, ia berkata: ""Aduhai, alangkah baiknya aku
mati sebelum ini, dan aku menjadi sesuatu yang tidak berarti, lagi dilupakan""."
[24.61] "Tidak ada
halangan bagi orang buta, tidak (pula) bagi orang pincang, tidak (pula) bagi
orang sakit, dan tidak (pula) bagi dirimu
sendiri, makan (bersama-sama mereka) di rumah kamu sendiri atau di rumah bapak-bapakmu,
di rumah ibu-ibumu, di rumah saudara-saudaramu yang laki-laki, di rumah
saudaramu yang perempuan, di rumah saudara bapakmu yang laki-laki di rumah
saudara bapakmu yang perempuan, di rumah saudara ibumu yang laki-laki di rumah
saudara ibumu yang perempuan, di rumah yang kamu miliki kuncinya atau di rumah
kawan-kawanmu. Tidak ada halangan bagi kamu makan bersama-sama mereka atau
sendirian. Maka apabila kamu memasuki (suatu rumah dari) rumah-rumah (ini) hendaklah
kamu memberi salam kepada (penghuninya yang berarti memberi salam) kepada
dirimu sendiri, salam yang ditetapkan dari sisi Allah, yang diberi berkat lagi
baik. Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat (Nya) bagimu, agar kamu
memahaminya."
[26.80] "dan
apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku,"
[29.10] "Dan di
antara manusia ada orang yang berkata: ""Kami beriman kepada Allah"",
maka apabila ia disakiti (karena ia beriman) kepada
Allah, ia menganggap fitnah manusia itu sebagai azab Allah. Dan sungguh jika
datang pertolongan dari Tuhanmu, mereka pasti akan berkata: ""Sesungguhnya
kami adalah besertamu."" Bukankah Allah lebih mengetahui apa yang ada
dalam dada semua manusia?"
[37.89] "Kemudian
ia berkata: ""Sesungguhnya aku sakit""."
[37.145] "Kemudian
Kami lemparkan dia ke daerah yang tandus, sedang ia dalam keadaan sakit."
[38.34] "Dan
sesungguhnya Kami telah menguji Sulaiman dan Kami jadikan (dia) tergeletak di
atas kursinya sebagai tubuh (yang lemah karena sakit),
kemudian ia bertaubat."
[48.17] Tiada dosa atas
orang-orang yang buta dan atas orang-orang yang pincang dan atas orang yang sakit (apabila tidak ikut berperang). Dan barang siapa
yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya; niscaya Allah akan memasukannya ke dalam
surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai dan barang siapa yang berpaling
niscaya akan diazab-Nya dengan azab yang pedih.
[73.20] "Sesungguhnya
Tuhanmu mengetahui bahwasanya kamu berdiri (sembahyang) kurang dari dua pertiga
malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan
dari orang-orang yang bersama kamu. Dan Allah menetapkan ukuran malam dan siang.
Allah mengetahui bahwa kamu sekali-kali tidak dapat menentukan batas-batas
waktu-waktu itu, maka Dia memberi keringanan kepadamu, karena itu bacalah apa
yang mudah (bagimu) dari Al Qur'an. Dia mengetahui bahwa akan ada di antara
kamu orang-orang yang sakit dan orang-orang yang
berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah; dan orang-orang yang lain
lagi yang berperang di jalan Allah, maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al
Qur'an dan dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman
kepada Allah pinjaman yang baik. Dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk
dirimu niscaya kamu memperoleh (balasan) nya di sisi Allah sebagai balasan yang
paling baik dan yang paling besar pahalanya. Dan mohonlah ampunan kepada Allah;
sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
No comments:
Post a Comment