[2.275] "Orang-orang
yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya
orang yang kemasukan setan lantaran (tekanan) penyakit gila.
Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat),
sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan
jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya
larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya
apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah)
kepada Allah. Orang yang mengulangi (mengambil riba), maka orang itu adalah
penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya."
[7.184] Apakah (mereka
lalai) dan tidak memikirkan bahwa teman mereka (Muhammad) tidak berpenyakit gila. Dia (Muhammad itu) tidak lain hanyalah seorang
pemberi peringatan lagi pemberi penjelasan.
[11.54] "Kami
tidak mengatakan melainkan bahwa sebagian sembahan kami telah menimpakan
penyakit gila atas dirimu."" Hud
menjawab: ""Sesungguhnya aku jadikan Allah sebagai saksiku dan
saksikanlah olehmu sekalian bahwa sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang
kamu persekutukan,"
[15.6] "Mereka
berkata: ""Hai orang yang diturunkan Al Qur'an kepadanya,
sesungguhnya kamu benar-benar orang yang gila."
[23.25] "Ia tidak
lain hanyalah seorang laki-laki yang berpenyakit gila,
maka tunggulah (sabarlah) terhadapnya sampai suatu waktu."""
[23.70] "Atau (apakah
patut) mereka berkata: ""Padanya (Muhammad) ada penyakit gila."" Sebenarnya dia telah membawa
kebenaran kepada mereka, dan kebanyakan mereka benci kepada kebenaran."
[26.27] "Firaun
berkata: ""Sesungguhnya Rasulmu yang diutus kepada kamu sekalian
benar-benar orang gila""."
[34.8] "Apakah
dia mengada-adakan kebohongan terhadap Allah ataukah ada padanya penyakit gila?"" (Tidak), tetapi orang-orang yang
tidak beriman kepada negeri akhirat berada dalam siksaan dan kesesatan yang
jauh."
[34.46] "Katakanlah:
""Sesungguhnya aku hendak memperingatkan kepadamu suatu hal saja,
yaitu supaya kamu menghadap Allah (dengan ikhlas) berdua-dua atau sendiri-sendiri;
kemudian kamu pikirkan (tentang Muhammad) tidak ada penyakit gila sedikit pun pada kawanmu itu. Dia tidak lain
hanyalah pemberi peringatan bagi kamu sebelum (menghadapi) azab yang keras."
[37.36] "dan
mereka berkata: ""Apakah sesungguhnya kami harus meninggalkan
sembahan-sembahan kami karena seorang penyair gila?"""
[44.14] "kemudian
mereka berpaling daripadanya dan berkata: ""Dia adalah seorang yang
menerima ajaran (dari orang lain) lagi pula seorang yang gila."
[51.39] "Maka dia (Firaun)
berpaling (dari iman) bersama tentaranya, dan berkata: ""Dia adalah
seorang tukang sihir atau seorang gila""."
[51.52] "Demikianlah
tidak seorang rasul pun yang datang kepada orang-orang yang sebelum mereka,
melainkan mereka mengatakan: ""Ia adalah seorang tukang sihir atau
orang gila""."
[52.29] "Maka
tetaplah memberi peringatan, dan kamu disebabkan nikmat Tuhanmu bukanlah
seorang tukang tenung dan bukan pula seorang gila."
[54.9] "Sebelum
mereka, telah mendustakan (pula) kaum Nuh maka mereka mendustakan hamba Kami (Nuh)
dan mengatakan: ""Dia seorang gila dan
dia sudah pernah diberi ancaman""."
[54.24] "Maka
mereka berkata: ""Bagaimana kita akan mengikuti saja seorang manusia (biasa)
di antara kita? Sesungguhnya kalau kita begitu benar-benar berada dalam keadaan
sesat dan gila"","
[68.2] berkat nikmat
Tuhanmu kamu (Muhammad) sekali-kali bukan orang gila.
[68.6] siapa di
antara kamu yang gila.
[68.51] "Dan
sesungguhnya orang-orang kafir itu benar-benar hampir menggelincirkan kamu
dengan pandangan mereka, tatkala mereka mendengar Al Qur'an dan mereka berkata:
""Sesungguhnya ia (Muhammad) benar-benar orang yang gila""."
[81.22] Dan temanmu (Muhammad)
itu bukanlah sekali-kali orang yang gila.
No comments:
Post a Comment